Dinas TPH Banjar dan Kodim 1006/Mtp Tanam Perdana Kedelai di Desa Artain

MARTAPURA – Guna meningkatkan swasembada pangan, khususnya kedelai, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Banjar bersama Kodim 1006/Mtp dan Koramil Aranio menggelar kegiatan penanaman perdana kedelai. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Artain, Kecamatan Aranio, dengan menggandeng kelompok tani masyarakat pada Kamis (26/10).

Kadis TPH Ir H Muhammad Fachri mengatakan, tanam perdana kedelai di lahan seluas 95 hektare ini merupakan target dari sisa lahan yang ada belum terselesaikan.

“Kami telah sepakat bersama Kodim 1006/Mtp dan Koramil Aranio serta Poktani melakukan berbagai upaya guna meningkatkan dan mensukseskan swasembada pangan nasional sesuai yang disepakati dalam MoU antara pemerintah daerah baik dengan Kodim maupun Koramil dengan memilih bibit unggulan kedelai jenis Gerobogan ini,” jelasnya.

Fachri mengatakan, kedelai jenis Grobokan ini merupakan varietas unggulan dan merupakan yang terbaik bila dibandingkan dengan jenis kedelai impor dari luar. Dia berharap, dengan adanya mekanisasi lahan yang ditanam kedelai seluas 95 hektar ini kiranya dapat memberikan apresiasi motivasi dan semangat dalam menanam hingga panen dan bisa membantu pendapatan penghasilan petani.

Sementara Dandim 1006/ Mtp Letkol Arm Andi Martopo SE melalui Danposramil Aranio Peltu Abdul Hamid mengatakan, memberikan apresiasi kepada pemerintah melalui Instansi Dinas Pertanian TPH Provinsi dan TPH Kabupaten Banjar, Danramil, Babinsa, PPL, mantri tani, Camat, aparat satuan kerja desa serta Gapoktan serta seluruh mendukung gerakan tanam kedelai perdana.

“Penanaman kacang kedelai salah satu program ikut yang  berperan serta dalam mensukseskan program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan nasional dan dapat meningkatkan ekonomi para petani,” jelasnya.

Menurutnya, seperti penanaman perdana kacang kedelai varitas Grobokan di desa Artain jajaran Koramil dan Babinsa langsung turun memberikan bimbingan dan penanaman langsung bersama kelompok tani. Pendampingan dan penyuluhan tetap dilakukan. Sehingga, mendapatkan hasil yang maksimal. Karena berpengaruh besar pada peningkatan ekonomi petani. (yandi)