Dari Panggung New York Fashion Week, Vivi Zubedi Ngurusi “Warung Ummat” hingga “Dauroh Janaiz” di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dari panggung ajang mode dunia dengan karya Abaya, dilantik akhir Februari 2021 sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru, Vivi Zubedi terus bergerak dengan program-program andalan.

“Amanah bagi saya adalah pengabdian. Selagi bisa, rezekinya ada, Insyaallah, istiqomah saya jalankan seperti ini,” ujar pemilik nama lengkap Vivi Mar’i Zubedi.

Bukan satu dua program saja yang sudah ia jalankan dengan dana pribadinya. Di bulan Ramadhan kemarin, si cantik berdarah Arab ini menjalankan sejumlah program sosial.

Salah satunya, program “Warung Ummat”, dalam program ini, Vivi bersama pengurus Tim Penggerak PKK Banjarbaru memberikan santunan pemenuhan kebutuhan sembako bagi sedikitnya 500 warga fakir, miskin, dhuafa, janda, dan lansia di Banjarbaru.

Baca juga: Kerjasama Pemkab-Kemenag Banjar: Nikah Dapat 6 Dokumen Kependudukan Sekaligus

Selama Ramadhan kemarin, wanita kelahiran 17 April ini juga sukses menginisiasi dan menjalankan program Dauroh Qur’an.

Sebuah program yang diharapkannya bisa memotivasi warga masyarakat Kota Banjarbaru, agar menjadikan aktivitas membaca Alqur’an sebagai lifestyle di keseharian.

Sebagaimana seseorang yang senang membaca novel, atau senang membaca koran, Vivi berharap lewat program Dauroh Qur’an yang dijalankannya, masyarakat juga gemar dan senang membaca Al Qur’an di keseharian.

“Alhamdulillah program-program tersebut berjalan baik dan lancar,” kata ibu tiga anak ini.

Sekadar diketahui, sebagai desainer dunia koleksi karya Vivi Zubedi pernah tiga tahun berturut-turut melenggang di New York Fashion Week. Masing-masing bertajuk Makkah, Madinah, Jannah (2017), Urang Banua (2018), dan The Marrakech (2019).

Ketua TP PKK Banjarbaru ini juga merencanakan pula program Dauroh Janaiz. Vivi ingin mengajak anak-anak muda di Banjarbaru, untuk sama-sama belajar dan mengerti bagaimana melaksanakan penyelenggaraan jenazah.

“Insyaallah, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terlaksana,” ujar Vivi menambahkan program tersebut akan dijalankan dari kantong pribadi.

Dikatakan Vivi, di masa kepemimpinannya, TP PKK Banjarbaru memang lebih menitikberatkan program giat sosial dan keagamaan.

“Pengurus PKK ini tidak bergaji. Semua semata pengabdian dan cinta kepada Banjarbaru, cinta kepada masyarakat. Maka, sangat sayang jika kesempatan ini tidak digunakan untuk berbuat amal kebajikan yang sebanyak-banyaknya,” jelasnya.

Namun begitu, bukan berarti PKK Banjarbaru mengabaikan sektor-sektor lain. Sebagai Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru, sedang giat membangun dan mengembangkan UMKM di Banjarbaru.

Baca juga: Pengamanan Pilkades Serentak 24 Mei, Polres Banjar Turunkan 245 Personil

Dan sebagai istri Wali Kota Banjarbaru, Vivi dengan kemampuan melek digital dan sense of business-nya, juga sedang mengembangkan galeri digital atau yellow page digital untuk Kota Banjarbaru. Lagi-lagi itu dibiayai dengan kocek pribadinya.

“Saya sedang mengembangkan akun instagram @banjarbaru.go. Saya ingin membantu men-digitalkan Banjarbaru, agar Banjarbaru lebih dikenal oleh khalayak.

Bahwa kita punya banyak usaha wisata, kuliner, dan sebagainya. Alhamdulillah sudah mulai terasa efeknya. Dan ini masih akan terus kita kembangkan lagi. Mohon do’a,” pungkas pemilik label fashion Abaya ini. (kanalkalimantan.com/al)

Reporter: al
Editor: kk