BNN Bekali Ilmu 20 Penggiat Anti Narkoba Lingkup Pemko Banjarbaru

BANJARBARU, BNN kota Banjarbaru membentuk 20 penggiat anti narkoba dari unsur instansi pemerintah. Kepala BNN Banjarbaru, AKBP Sugito, mengatakan, hal tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan peran serta dalam Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika (P4GN).

“Lewat bimbingan teknis pengembangan kapasitas di lingkungan pemerintah, diharapkan mampu membangun sistem di lingkungan pemerintahan agar diseluruh SKPD bisa berperan aktif P4GN,” katanya, Kamis (20/6) pagi.

Ke-20 peserta ini dibekali ilmu oleh berbagai macam materi seperti pengetahuan dasar adiksi, konseling dan rehabilitasi serta strategi pencegahan dalam upaya P4GN. Turut menjadi narasumber dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah.

Permalasahan nakroba memang telah menjadi masalah nasional, sehingga ditetapkan statusnya menjadi darurat narkoba. Peredaran narkoba melalui jaringan-jaringan tertentu tidak pandang bulu mengincar para korbannya, sehingga BNN sendiri terus gencar mensosialisasikan pencegahan narkoba di lingkungan pemerintah, masyarakat, perkeja swasta dan pendidikan.

Meruncing pada kasus penyalahgunaan narkoba di likungan Pemerintah, Kepala BNN Banjarbaru, mengatakan, justru kebanyakan pegawai kontrak (Honorer) yang kedapatan mengkonsumsi barang haram tersebut. Dirinya berharap, seluruh Instansi Pemerintah yang memperkerjakan tenaga kontrak memperketat pengawasan terhadap para pegawainya.

“Jangan sampai mereka (honorer) ini yang malah membawa masuk narkoba di lingkungan pemerintah. Pembinaan harus terus di lakukan, termasuk menyaringnya saat perekrutan tenaga kontrak,” imbuhnya.

Penggiat anti narkoba di lingkungan pemerintah ini merupakan mitra kerja BNN Banjarbaru yang mempunyai kemauan dan secara sukarela bersinergi dalam program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba baik secara mandiri maupun kelompok. Keberadaan penggiat anti narkoba bisa menjadi wadah untuk menyampaikan permasalahan narkotika. (Rico)