Bedakan 10 Pintu dan 1 Rumah Ludes Terbakar di Pasar Papan

MARTAPURA, Puluhan mobil pemadam kebakaran berdatangan padamkan api yang mulai membesar di kawasan permukiman padat Pasar Papan, Martapura. Api sempat melahap 1 unit rumah dan 1 bedakan 10 pintu di Desa Antasan Senor Ilir RT 6 RW 3 Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, Kamis (11/10) siang.

Zai, salah seorang santri Pondok Pesantren Darussalam penghuni bedakan yang terbakar hanya tampak mengais beberapa barang berharganya yang masih bisa diselamatkan, setelah api sudah dikuasai sepenuhnya.

Saat kejadian dirinya sedang tidak berada di lokasi kejadian, tiba-tiba saja ia dikabari ada api yang bembesar melahap kamar bedakannya.

“Untungnya ada yang bisa saya selamatkan, walaupun tidak banyak seperti uang, baju dan beberapa kitab hingga surat-surat berharga, meski keadaannya setengah terbakar,” ujarnya.

Zai, hanya bisa bersabar atas musibah yang telah menimpanya walaupun beberapa harta seperti sepeda motor dan yang lainnya ikut terbakar. Ia bersyukur tidak ada korban jiwa atas musibah tersebut.

Pembakal Antasan Senor Ilir Jamaluddin mengatakan, adapun unit rumah yang terbakar tersebut merupakan rumah milik Khairil (43) dan bedakan 10 pintu yang dihuni beberapa santi Pondok Pesantren Darussalam.

“Untuk sumber api, saya tidak mengetahui sumbernya dari mana, saat itu saya ada rapat di kecamatan, mendengar beberapa warga berteriak api, setelah saya lihat tiba-tiba saja api langsung membesar,” ujarnya.

Sementara itu tanggapan hampir serupa juga diutarakan Syarif, salah seorang warga yang rumahnya hanya berjarak 50 meter dari tempat kejadian. Ia mengatakan api tersebut memang tiba-tiba saja membesar dan langsung melahap rumah warga dan satu unit bedakan berisi 10 pintu tersebut.

“Api itu membesar sekitar pukul 13.00 Wita, namun untungnya rekan dari pemadam kebakaran langsung sigap dan datang sehingga dalam waktu singkat api sudah dapat dikuasai,” akunya.

Kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk tersebut masih tidak diketahui sumber api tersebut berasal darimana. Warga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib. (rendy)