Bayi Kembar Siam Tiba di Amuntai, Dua Bulan Dirawat di RSUD Ulin

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Bayi kembar siam alias dempet, putri pasangan Herman dan Normawati warga Desa Kaludan Kecil RT 03, Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) akhirnya tiba kembali di kediaman, Rabu (16/12/2020) malam, sekitar pukul 19.00 Wita.

Kedatangan Normawati bersama bayi kembar siamnya ini sendiri disambut senang keluarga dan tetangga.
Kedatangan anak kedua pasangan Herman dan Normawati ini berjalan lancar, setelah sebelumnya menjalani operasi dan perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin selama dua bulan satu pekan. Bayi kembar siam beserta sang ibu diantar petugas rumah sakit menggunakan ambulans.

Saat ini, bayi yang diberi nama Norma 1 dan Norma 2 dalam kondisi sehat, dengan bertambahnya berat badan kedua bayi saat pertama kali dirawat pertama kali di RSUD Ulin Banjarmasin.
Bahkan kedua bayi masing-masing sudah berbobot 8 kilogram di usia dua bulan satu pekan ini.

Melati, salah seorang petugas kamar bayi RSUD Ulin Banjarmasin menyampaikan pesan dari pihak dokter dan bidan RSUD Ulin agar kedua orangtua dan keluarga dapat memperhatikan kondisi kedua bayi dan secara rutin memeriksakannya ke Puskesmas atau Posyandu.

“Mereka (bayi) dirujuk dari rumah sakit RSUD Pambalah Batung Amuntai 8 Oktober 2020, dengan diagnosa kembar dempet, sempat juga dirawat dintensif, namun akhirnya kondisinya membaik,” beber Melati.

Melati menambahkan, operasi pemisahan bayi kembar sendiri dilakukan pada 5 Oktober 2020 lalu, oleha tim dari RSUD Ulin Banjarmasin.
“Operasi dilakukan sekitar tiga jam, dan Alhamdulillah kemarin berjalan dengan lancar,” kata Melati saat ditemui awak media.

Pasca operasi pemisahan, pihak RSUD Ulin Banjarmasin juga berkoordinasi dengan pihak RSUD Pambalah Batung Amuntai untuk proses perawatan kedua bayi.

Sekadar diketahui, sebelumnya bayi kembar berjenis kelamin perempuan asal Desa Kaludan Kecil, Kecamatan Banjang, Kabupaten HSU, terlahir pada Selasa (6/10/2020) malam, sempat membuat kaget bidan dan perawat yang menanganinya.

Lantaran, bayi tersebut terlahir tanpa operasi namun dengan kondisi si bayi dempet atau kembar siam pada bagian pantat, satu sama lain.

Atas penanganan serius dari RSUD Pambalah Batung Amuntai yang berkoordinasi dengan pihak RSUD Ulin Banjarmasin dengan pembentukan tim pada akhirnya bayi kembar siam dapat selamat dan berasil dipisahkan setelah menjalani operasi pemisahan. (kanalkalimantan.com/dew)