Barito Putera Lirik Peluang Bisnis Olahraga di Tengah Pandemi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sebagai salah satu klub sepak bola dengan pembinaan pemain usia muda terbaik di Indonesia, Barito Putera tetap bergerak meski di tengah pandemi virus corona.

Klub asal Kota Seribu Sungai ini diketahui memiliki Sekolah Olahraga Barito Putera (SOBP) yang tersebar di Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Selama pandemi, roda bisnis dan pembinaan olahraga tetap digenjot oleh manajemen.

SOBP turut menggelar webinar bertajuk Peluang Olahraga sebagai Gaya Hidup Utama Masyarakat Indonesia di saat dan setelah pandemi Covid-19 (Potensi Industri Olahraga Indonesia) pada Sabtu (20/6/2020).

Hadir dalam webinar tersebut sederet pembicara kompeten, salah satunya adalah Sri Wahyuni, ST MSc selaku Asisten Deputi Industri & Promosi Olahraga Kemenpora RI, serta Moch Arifin SPd MPd selaku Curriculum & Development SOBP. Pembina SOBP sekaligus CEO klub Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman berharap webinar ini bisa berkelanjutan dan menjadi wadah bagi para pegiat olahraga di seluruh Indonesia untuk berbagi dan saling menimba ilmu.

“Ini momen yang tepat dan strategis, karena sejak Covid-19, usaha di bidang olahraga terganggu sehingga perlu mendapat perhatian khusus. Peluang ini harus dikonversi jadi aksi nyata,” papar Hasnur.

Dari sisi pemerintahan, Kemenpora memiliki program prioritas yang sejalan dengan SOBP. Selama pandemi dan menuju new normal, Kemenpora meluncurkan banyak program agar seluruh elemen masyarakat tetap berolahraga dan menjaga pola hidup sehat.

“Kemenpora fokus pada pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing, menumbuhkan semangat kewirausahaan. Juga pembinaan usia dini, peningkatan prestasi atlet yang terencana dan berkesinambungan,” papar Sri Wahyuni.

Di sisi lain, SOBP juga berbagi pada para peserta webinar, bagaimana membuat peluang bisnis di dunia olagraga menjadi terwujud, sehingga turut mendukung upaya pemerintah dalam memajukan industri olahraga nasional.

“Praktisnya kalau mau membuat bisnis olahraga apapun, harus ada aspek legal, finansial, berikutnya infrastruktur, aspek sporting, dan terakhir adalah SDM-nya. Lima ini yang diperhatikan kalau bisnis mau sustainable atau berkelanjutan,” jelas Moch Arifin.

Diskusi serupa akan terus diadakan oleh SOBP dari Barito Putera setiap hari Sabtu, dan para peserta webinar juga bisa berbagi serta melakukan sesi tanya-jawab dengan pelaku bisnis olagraga dan pegiat kompeten di bidangnya, terbatas di setiap hari Rabu. (indosport)