KNPI Banjarbaru Ditantang Seperti Pemuda Zaman Old

BANJARBARU, Pemuda yang tergabung di KNPI haruslah membuat terobosan dan inovasi baru karena tahun 2018 ini adalah tahunnya inovasi. KNPI Banjarbaru harus membuat inovasi dan jangan kalah dengan generasi emas pemuda zaman dulu.

“Kita ingat zaman dulu ada generasi emas bang Arul dan kawan-kawan yang mendirikan Ikatan Pemuda Banjar Baru (IPBB), kemudian setelahnya ada masa emas pemuda yang tergabung di MGR yang dipimpin oleh bang Dewa Pahuluan, setelahnya ada era bang Ogi,” ujar Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menerima kedatangan pengurus DPD KNPI Kota Banjarbaru, di Aula Idaman, Selasa (6/3).

Kunjungan pengurus DPD KNPI Banjarbaru juga diterima Wakil Walikota H Darmawan Jaya Setiawan.

“Saya ini bersama pak Wakil sewaktu kampanye Pilkada jargonnya adalah yang muda yang berkarya,” kata Nadjmi.

Karena menurut Nadjmi, saat itu ia dan Darmawan mengetahui betul kalau pemilih muda adalah pemilih terbesar di kota Banjarbaru. “Alhamdulillah, sekarang kami berdua diberi amanah untuk mengurus kota kita yang kita banggakan ini,” ujarnya.

Walikota juga menyampaikan, sebagai pemuda dan bagian masyarakat Banjarbaru harus bangga menjadi warga Kota Banjarbaru.

“Banjarbaru adalah kota masa depan, yang benar-benar dirancang atau didesain oleh dr Murjani melalui arsitek kota Van Der Pijl. Jalan-jalan dibuat besar dan tertata rapi. Untuk itulah kami berdua memastikan perencanaan dan pengaturan kota Banjarbaru benar benar terencana, tidak ada lagi jalan-jalan buntu di kota Banjarbaru. Jalan akan kami lebarkan dan kota kami terangi,” ujarnya.

Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan menambahkan, pemuda jangan sampai lengah terhadap perubahan zaman. “Kalau bukan pemuda yang membangun bangsa dan kota ini siapa lagi,” ujarnya.

Ketua DPD KNPI Kota Banjarbaru Eddy E Jaya mengatakan, KNPI akan mengawal visi misi Walikota Banjarbaru. Sebagai bentuk inovasi yang diinstruksikan walikota, KNPI bersama Dispora Kota Banjarbaru dan BLK Korea akan menginisiasi pembentukan kampung pemuda berbasis Bahasa Asing (Bahasa Korea, red).

“Alhamdulillah dan kami sangat berterima kasih kepada Walikota sudah memberikan full support untuk hal ini,” ujar Eddy. (abdullah)